Corona Belum Usai, Survei Ini Buktikan Pria Tetap Bersemangat untuk Beli Motor Baru

Pandemi Corona Covid-19 memaksa masyarakat Indonesia untuk beradaptasi, salah satunya adalah cara mengatur keuangan.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Des 2020, 16:00 WIB
Pekerja melakukan pengecekan sepeda motor yang akan didistribusikan ke dealer di gudang penyimpanan sepeda motor di Jatake, Tangerang, Banten, Kamis (11/7/2019). Wahana Distribution Center dengan kapasitas 2.700 unit mendistribusikan sepeda motor untuk wilayah Tangerang. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Corona Covid-19 memaksa masyarakat Indonesia untuk beradaptasi, salah satunya adalah cara mengatur keuangan. Berdasarkan riset dan survei Lifepal Technologies Indonesia bertajuk Perilaku Keuangan dan Konsumsi Masyarakat Jabodetabek di masa pandemi, keinginan untuk membeli aset properti maupun kendaraan untuk penggunaan pribadi tidak sampai 50 persen.

Tapi terdapat satu hal yang menarik, dimana pria yang berpenghasilan kurang dari Rp5 juta lebih tertarik membeli sepeda motor ketimbang mobil jika dibandingkan wanita. Keinginan responden pria untuk membeli sepeda motor mencapai 27,4 persen, sementara perempuan hanya 24,6 persen. 

Sementara itu, dengan jumlah penghasilan yang sama, hasil survei dari sumber yang sama memperlihatkan bahwa keinginan responden perempuan membeli mobil mencapai 31,1 persen sementara itu pria hanyalah 29,8 persen.

Untuk responden dengan penghasilan lebih dari Rp 20 juta, kurang tertarik untuk membeli rumah, tanah, dan apartemen. Ketertarikan membeli aset properti maupun kendaraan bermotor ternyata didominasi oleh responden berpenghasilan di bawah Rp 5 juta per bulan, dan yang berpenghasilan Rp 5 juta hingga Rp 10 juta.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Pilih Properti

Dengan penghasilan di atas Rp 20 juta, secara tidak langsung responden memiliki daya beli yang jauh lebih tinggi daripada yang lain. Menariknya responden di kategori ini berkeinginan memiliki properti ketimbang kendaraan daripada responden berpenghasilan Rp 5 juta hingga Rp 10 juta.

Survei dilakukan dengan metode random sampling terhadap 400 responden di Jabodetabek. Survei berlangsung pada awal triwulan IV 2020, yaitu 6 Oktober hingga 18 November 2020.

Riset dan survei yang dibuat Aulia Akbar, Financial Educator dan Periset Lifepal membagi responden dalam beberapa kategori penghasilan.

Sebanyak 13 persen responden memiliki penghasilan di bawah Rp 5 juta per bulan, 40,4 persen berpenghasilan Rp 5 hingga Rp 10 juta, 29,3 persen berpenghasilan Rp 10 hingga Rp 20 juta per bulan, dan 17,3 persen dengan penghasilan Rp 20 juta ke atas per bulan.

Sumber: Otosia.com


Infografis Dilema Libur Panjang Akhir Tahun 2020

Infografis Dilema Libur Panjang Akhir Tahun 2020 (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya