Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi dipastikan tidak memiliki riwayat kontak erat dengan Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziyah, yang dinyatakan positif Covid-19. Pasalnya, Jokowi sudah lebih dari dua minggu terakhir tak bertemu dengan Ida secara langsung.
"Presiden sudah lebih dari dua minggu tidak bertemu Bu Ida. Pernah bertemu hanya secara virtual," ujar Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin kepada wartawan, Sabtu (5/12/2020).
Advertisement
Menurut dia, Ida tidak hadir dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara pada Selasa 1 Desember 2020. Kendati begitu, Bey mengatakan bahwa Presiden Jokowi rutin menggelar swab test Covid-19.
Selain itu, dia memastikan bahwa setiap tamu yang hendak bertemu Presiden, harus melakukan swab test Covid-19 dari hasil yang berlaku 1×24 jam. Aturan ini berlaku juga untuk staf di lingkungan Istana Kepresidenan dan para menteri Kabinet Indonesia Maju.
"Jadi misalnya hari ini rapat kemarin swabnya. Setelah swab itu menunggu hasil lab janjian, enggak boleh kemana-mana termasuk yang mau ratas (rapat terbatas), sidkab (sidang kabinet). Itu peraturanya," jelasnya.
"Jadi walau tatap muka protkes di Istana sangar ketat disana," sambung Bey.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Sehat Meski Positif Covid-19
Sebelumnya, Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah mengumumkan dirinya positif terpapar virus corona (Covid-19). Ida mengetahui dirinya positif setelah menjalani tes swab polymerase chain reaction (PCR).
"Ya betul hasil PCR test saya positif Covid-19," kata Ida kepada Liputan6.com, Kamis 3 Desember 2020.
Ida memastikan dirinya saat ini dalam kondisi sehat meski dinyatakan positif terjangkit virus corona. Saat ini, dia tengah menjalani isolasi untuk mencegah penularan Covid-19 semakin meluas.
"Alhamdulillah kondisi fisik saya baik. Sekarang saya melakukan isolasi untuk menghindari penularan.Mohon doanya semoga segera pulih," ucap Ida.
Advertisement