Top 3: Joe Biden Wajibkan Warga AS Pakai Masker Jadi Sorotan

Berita terpopuler di kanal Global edisi Sabtu (5/12/2020) mencakup presiden terpilih Joe Biden yang mewajibkan warganya untuk memakai masker.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 05 Des 2020, 09:00 WIB
Capres AS dari Partai Demokrat: Joe Biden. Dok: joebiden.com

Liputan6.com, Jakarta - Banyak negara telah mengeluarkan kebijakan yang mewajibkan warganya untuk memakai masker jika berada di luar rumah. Hal ini tentunya bertujuan untuk mengekang penyebaran Virus Corona COVID-19. Demikian pula dengan Amerika Serikat, namun kebijakan ini baru diterapkan usai Joe Biden terpilih menjadi presiden selanjutnya.

Joe Biden mewajibkan warganya untuk memakai masker dalam 100 hari pertama program kerjanya. Berita ini pun jadi yang terpopuler di kanal Global Liputan6.com edisi Sabtu (5/12/2020). 

Beralih ke berita populer lainnya yakni laporan WHO yang menyatakan bahwa keadaan di Eropa saat ini berada dalam kondisi yang tidak stabil akibat pandemi COVID-19. Hal ini lantaran angka kasus di benua tersebut yang terus melonjak. 

Masih seputar kasus COVID-19 di dunia, berita menarik lainnya adalah tingginya kasus COVID-19 di Korea Selatan yang akhirnya mencapai angka rekor harian tertinggi sejak sembilan bulan terakhir. Sebagai dampaknya, perayaan natal dan tahun baru mendatang pun diimbau dilakukan secara online. 

Baca ketiga berita paling populer di kanal Global Liputan6.com edisi Sabtu (5/12/2020):

Simak video pilihan berikut:


1. Joe Biden Wajibkan Warga AS Pakai Masker dalam 100 Hari Pertama Program Kerjanya

Kamala Harris menjadi wapres AS terpilih mendampingi Joe Biden, presiden AS terpilih 2020 | instagram.com/kamalaharris

Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden mengatakan bahwa dia berencana untuk mewajibkan orang Amerika mengenakan masker di gedung-gedung federal dan di sarana transportasi transportasi antarnegara bagian, termasuk bus, pesawat, dan kereta api, selama 100 hari pertama ia menjabat.

Baca berita lengkapnya di sini...


2. WHO: Kondisi di Eropa Tidak Stabil Akibat COVID-19

Seorang pramusaji mengambil makanan penutup berbentuk virus corona Covid-19 di sebuah kafe di Praha pada 06 Oktober 2020. Dengan lebih dari 81.000 kasus di Republik Ceko, tingkat penyebaran Covid-19 termasuk yang terburuk di Eropa - hampir separah di Spanyol. (Michal Cizek / AFP)

Kasus COVID-19 di Eropa masih terus menanjak, begitu pula dengan angka kematian. Pada Kamis 11 November saja, Italia mencatat nyaris 1.000 kematian dalam sehari. WHO mengingatkan agar pemerintah lebih tegas dalam pencegahan.

WHO mengakui bahwa kondisi di Eropa tak bisa dibilang stabil. Wilayah Eropa yang menjadi sorotan WHO adalah di Eropa Tengah dan Selatan.

Simak berita selanjutnya di sini...


3. Kasus COVID-19 Harian Korsel Tertinggi dalam 9 Bulan Terakhir, Perayaan Natal-Tahun Baru Diimbau Online

Para orangtua berdoa selama kebaktian khusus untuk mendoakan keberhasilan anak-anak mereka dalam ujian masuk perguruan tinggi di Kuil Buddha Jogyesa, Seoul, Korea Selatan, Kamis (3/12/2020). Ujian diikuti ratusan ribu siswa, termasuk puluhan siswa pasien COVID-19. (AP Photo/Ahn Young-joon)

Korea Selatan telah mencatat 629 kasus baru Virus Corona COVID-19 selama 24 jam terakhir, penghitungan harian tertinggi dalam sekitar sembilan bulan.

Pemerintah rencananya bakal memberlakukan aturan jarak sosial yang lebih ketat di Seoul untuk menghentikan gelombang ketiga infeksi COVID-19.

Lebih lanjut.... 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya