Polresta Bandung Siap-Siap Sisir Atribut Kampanye di Masa Tenang Pilkada

saat memasuki masa tenang Pilkada di Kabupaten Bandung, personel Polrestabes Bandung akan dikerahkan untuk menyisir dan membersihkan simbol-simbol maupun baliho-baliho kampanye

oleh Dikdik Ripaldi diperbarui 06 Des 2020, 19:00 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menjadi inspektur Apel Gelar Pasukan TNI-Polri dalam rangka Kesiapan Pengamanan Pilkada Serentak 2020 di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Selasa (24/11/20). (Foto: Humas Jabar)

Liputan6.com, Bandung - Masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 berakhir pada 5 Desember ini. Lalu, tahapan bergulir menjadi masa tenang yang dijadwalkan selama tiga hari berikutnya, tanggal 6 hingga 8 Desember nanti. Saat memasuki masa tenang, atribut kampanye itu terlarang untuk terlihat.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan mengatakan, saat memasuki masa tenang Pilkada di Kabupaten Bandung, personel Polrestabes Bandung akan dikerahkan untuk menyisir dan membersihkan simbol-simbol maupun baliho-baliho kampanye. Tak hanya itu, polisi juga akan mencopot baliho yang kedapatan tak berizin.

"Memang kita akan habis masa kampanyenya, setelah masa kampanye akan ada masa tenang. Kita akan kerahkan personel untuk melakukan pembersihan terkait simbol-simbol dan baliho-baliho yang tidak berizin," katanya, di Kantor KPU, Kabupaten Bandung, (3/12/2020).

Setelah itu, lanjut Hendra, pihaknya akan mempersiapan pengiriman pasukan pengamanan TPS. Hendra menyebut, ada sekitar 1.150-an personel yang ditugasi mengamankan pilkada. Secara total, ribuan personel itu akan bersiaga pada hari-H pemungutan suara, Rabu, 9 Desember 2020.

Kendati demikian, Hendra memastikan, personel pengamanan Pilkada sudah menjalani rapid tes. Hasilnya, kata Hendra, tak satupun yang dinyatakan reaktif. Namun, jika ada personel yang kemudian teridentifikasi reaktif, ia akan diganti.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


Netralitas Polri

"Untuk petugas kepolisian sudah dilakukan rapid hari ini (3/12) dan besok (4/12). Masih dilakukan rapid, syukur sehat semua. Misalnya, ada yang reaktif akan segera kita ganti," katanya.

Di samping itu, Hendra mengimbau, agar masyarakat Kabupaten Bandung turut berpartisipasi dalam pesta demokrasi dengan cara menggunakan hak pilihnya di TPS nanti. Kendati masih dalam masa pandemi, kata Hendra, masyarakat tak perlu khawatir untuk datang ke TPS.

"Mari kita sukseskan pilkada ini, tidak usah khawatir dengan Corona karena di TPS sudah memenuhi protokol kesehatan. Oleh karena itu, kita berharap partisipasi masyarakat tinggi. Silakan gunakan hak pilihnya tanpa ada intervensi," katanya.

"Kami juga berkomitmen bersifat netral tidak mendukung siapapun. Sampai sekarang saya malah tidak pernah ketemu dengan paslon," dia menegaskan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya