Liputan6.com, Pekanbaru - Kepala Kejati Riau Dr Mia Amiati menorehkan prestasi membanggakan di antara puluhan jaksa tinggi di Kejaksaan Agung. Bunda Mia, begitu dia disapa, meraih peringkat pertama dalam seleksi jabatan Kepala Kejati Berkualifikasi Tahun 2020.
Seleksi ini sebelumnya diikuti 25 jaksa struktural eselon II a. Kepala Kejati Riau mengikuti serangkaian tes oleh panitia pelaksana dengan melibatkan berbagai lembaga negara.
Baca Juga
Advertisement
Mia kepada wartawan membenarkan perihal hasil seleksi yang diumumkan oleh Wakil Kepala Kejaksaan Agung Setia Untung Arimuladi pada akhir pekan ini. Mia merasa bersyukur karena raihannya tersebut.
Mia juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang mendukungnya. Terutama keluarga dan jajarannya di Kejati Riau yang selama ini dipimpinnya.
"Dengan segala kerendahan hati, Allah memberikan kepada saya mendapatkan hasil yang baik dalam seleksi ini," ucap perempuan mantan Wakil Kepala Kejati Riau ini, Sabtu malam, 5 Desember 2020.
Sebelumnya, Wakil Kejagung Setya Untung Arimuladi dalam siaran persnya menyebut seleksi berlangsung sejak 10 Agustus 2020. Panitia pelaksana melakukan asesmen kompetensi melibatkan Lembaga Administrasi Negara (LAN), Seleksi Adminstrasi dan Rekam Jejak, serta penulisan makalah.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
6 Peserta Lolos Seleksi
"Hasilnya, pansel meloloskan 6 orang peserta seleksi," ujar mantan Kejati Riau yang juga sebagai ketua panitia seleksi ini.
Pada tahap akhir, jelas Untung, dilakukan uji publik oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) terhadap enam jaksa tinggi terbaik hasil seleksi. Wawancara juga melibatkan Jaksa Agung Muda Pembinaan, Jaksa Agung Muda Pengawasan, Ketua Komisi Kejaksaan, dan Wakil Kepala BKN.
"Uji publik disiarkan melalui live streaming di channel Youtube kejaksaan," sebut Untung.
Setelah melalui rangkaian tes seleksi, berikutnya pada 11 November 2020, tim penilai melakukan rapat guna penentuan kandidat, termasuk mengkopilasi hasil penilaian.
"Kemudian ditetapkan urutan rangking dari pertama sampai keenam, yaitu sebagai posisi satu Mia Amiati, kemudian Febrie Adriansyah, Muhammad Rum, Idianto, Ida Bagus Nyoman W, dan Raden Febrytriyanto," terang Untung.
Untung menyebut hasil penilaian akhir ini bakal diteruskan kepada Jaksa Agung Burhanuddin selaku Pejabat Pembina Kepegawaian.
Advertisement