Jokowi Tunjuk Menko PMK Muhadjir Effendy Jadi Ad Interim Mensos

Presiden Jokowi menunjuk Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy untuk melaksanakan tugas Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 06 Des 2020, 11:59 WIB
Presiden Joko Widodo saat dialog ekonomi dengan para pelaku pasar modal di BEI, Jakarta, Selasa (4/7). Dalam dialog tersebut, Jokowi meyakinkan para pelaku pasar modal akan investasi di Indonesia yang tumbuh sangat bagus. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menunjuk Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy untuk melaksanakan tugas Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara. Juliari dinonaktifkan setelah menjadi tersangka kasus korupsi bansos Covid-19 yang diusut Komisi Pemberantasan Korupsi. 

"Untuk sementara saya akan tunjuk Menko PMK untuk menjalankan tugas Mensos," kata Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, (6/12/2020).

Jokowi juga menyampaikan, menghormati proses hukum yang tengah berjalan di KPK terkait penetapan Menteri Sosial Juliari Batubara sebagai tersangka.

"Kita hormati proses hukum yang tengah berjalan di KPK dan perlu juga saya sampaikan bahwa saya sudah ingatkan sejak awal kepada para menteri Kabinet Indonesia Maju, jangan korupsi!" kata Jokowi.

Dia menegaskan pejabat negara seharusnya menciptakan sistem yang menutup celah terjadinya korupsi baik untuk APBN maupun APBD provinsi, kabupaten, dan kota.

"Itu uang rakyat, apalagi ini terkait dengan bansos, bantuan sosial dalam rangka penanganan covid dan pemulihan ekonomi nasional. Bansos itu sangat dibutuhkan untuk rakyat," tegas Jokowi soal korupsi Mensos Juliari Batubara.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Tak Akan Lindungi Koruptor

Jokowi memastikan tidak akan melindungi orang yang terlibat korupsi. Selain itu, lanjut dia, pemerintah akan terus konsisten mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi.

"Saya tidak akan melindungi yang terlibat korupsi dan kita semuanya percaya KPK bekerja secara transparan, secara terbuka, bekerja secara baik, profesional," ucap Jokowi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya