Liputan6.com, Madrid - Marc Marquez terus mendapat masalah dalam usaha memulihkan cedera humerus yang dideritanya. Juara dunia MotoGP enam kali itu mengalami infeksi usai menjalani operasi sehingga harus menetap di rumah sakit.
"Operasi berjalan lancar. Namun, ada peradangan di tulang yang retak. Marquez harus menjalani perawatan antibiotik dalam beberapa pekan ke depan," tulis keterangan Repsol Honda.
Advertisement
Marquez naik meja bedah untuk ketiga kali pada 3 Desember. Pembalap asal Spanyol itu harus kembali menjalani proses medis karena cedera yang diderita pada seri pembuka musim 2020 di Jerez, 19 Juli lalu, tidak pulih maksimal.
Sosok berusia 27 tahun itu pertama kali menjalani operasi pada 21 Juli. Namun, pelat yang ditanam terkena tekanan besar karena dia naik motor beberapa hari berselang.
Dokter kemudian mengganti pelat pada operasi kedua, 3 Agustus. Setelahnya Marquez berharap dapat mengaspal di akhir musim.
Saksikan Video MotoGP Berikut Ini
Tanda Tanya Besar
Namun kondisi Marquez tidak kunjung maksimal. Situasi ini meyakinkannya menjalani operasi ketiga. Di sini dokter tidak hanya mengganti pelat tapi juga mencangkok tulang.
Pertanyaan yang kini muncul adalah apakah Marquez bakal siap menjalani musim 2021. Akan ada tes pramusim di Malaysia dan Qatar mulai pertengahan Februari. Kompetisi kemudian dimulai sebulan kemudian.
Advertisement
Durasi Pemulihan
Repsol Honda tidak menyebut durasi pemulihan. Namun, motorsport.com memperkirakan Marquez setidaknya perlu waktu setengah tahun agar benar-benar fit.
Gelar Lepas
Cedera tersebut menghambat ambisi Marquez mempertahankan gelar MotoGP atau kelima secara beruntun. Dia harus merelakan takhta ke kompatriot Joan Mir yang membela Suzuki Ecstar.
Tanpa Marquez, Honda juga urung merebut gelar pabrikan dan tim terbaik pada 2020. Kehormatan jadi milik Ducati dan Suzuki.
Advertisement
