Sempat Tertimbun Longsor, Jalur Puncak-Cianjur Sudah Dapat Dilalui

Jalur Puncak-Cianjur, Jawa Barat, tepatnya di Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, kembali dapat dilalui kendaraan setelah sempat tertimbun longsor dan pohon tumbang.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 07 Des 2020, 06:22 WIB
Ilustrasi Tanah Longsor

Liputan6.com, Jakarta - Jalur Puncak-Cianjur, Jawa Barat, tepatnya di Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, kembali dapat dilalui kendaraan setelah sempat tertimbun longsor dan pohon tumbang. Polisi mengimbau pengguna jalan yang melintas di jalur tersebut ekstra hati-hati dan waspada terutama saat hujan. 

Kapolres Cianjur AKBP Mochamad Rifai melalui Kapolsek Pacet, AKP Galih mengatakan, setelah sempat terputus akibat longsor dan pohon tumbang, jalur Puncak-Cipanas, sudah kembali normal sore menjelang malam.

Jalur tersebut dapat kembali dilalui setelah petugas TNI/Polri, bersama relawan dan dinas terkait dari Kementerian PUPR, berhasil menyingkirkan material longsor.

"Menjelang malam arus kendaraan yang melintas sudah kembali normal dari kedua arah. Bahkan untuk membersihkan landasan jalan dari lumpur, sempat dilakukan penyemprotan agar tidak licin bagi penguna jalan khususnya pengendara sepeda motor," katanya dikutip dari Antara, Minggu (6/12/2020).

Longsornya tebing setinggi delapan meter di pinggir jalan, membawa pohon berukuran cukup besar, setelah hujan turun deras dengan intensitas lama sejak dua hari terakhir.

Kejadian longsor mengakibatkan seorang pengendara sepeda motor sempat tertimpa pohon tumbang sehingga korban mengalami luka ringan.

Seiring tingginya curah hujan sejak dua hari terakhir, pihaknya terus mengimbau pengendara untuk ekstra hati-hati dan waspada saat melintas jalur Puncak-Cianjur, terutama di jalur rawan longsor mulai dari Puncak Pas hingga Jalan Raya Bandung.

"Kami juga mengimbau pengendara tidak berteduh atau berhenti di bawah pohon karena rawan tumbang," katanya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Diimbau Hati-Hati

Sementara Sekretaris BPBD Cianjur Irfan Sopyan mengatakan, pihaknya langsung mengirim petugas dan Retana untuk melakukan penanganan cepat berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan dinas terkait, untuk menyingkirkan material longsor serta penanganan pascalongsor, agar arus lalu lintas dapat normal kembali. 

"Langsung dilakukan penanganan bersama petugas gabungan. Meski kecil penanganan pascalongsor tetap dilakukan karena terjadi di jalur nasional. Kami juga mengimbau pengendara untuk ekstra hati-hati saat melintas terutama ketika hujan turun lebat," katanya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya