Jokowi: Kita Terima 1,2 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Buatan Sinovac

Menurut Jokowi, pihaknya masih mengupayakan datangnya vaksin tambahan sebanyak 1,8 juta dosis.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 06 Des 2020, 22:56 WIB
Presiden Jokowi mengingatkan jajarannya mewaspadai peningkatan kasus penularan COVID-19 di banyak negara Eropa, seperti Spanyol, Prancis, dan Jerman saat memimpin ratas di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (24/8/2020). (Kementerian Sekretariat Negara)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumumkan tibanya vaksin virus Corona atau Covid-19 di Indonesia. Vaksin covid-19 tersebut merupakan buatan Sinovac asal China.

"Bapak, Ibu, dan saudara yang saya hormati, saya ingin menyampaikan satu kabar baik bahwa hari ini pemerintah sudah menerima 1,2 juta dosis vaksin Covid-19. Vaksin ini buatan Sinovac yang kita uji di Bandung sejak Agustus 2020 lalu," tutur Jokowi lewat akun Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (6/13/2020).

Menurut Jokowi, pihaknya masih mengupayakan datangnya vaksin tambahan sebanyak 1,8 juta dosis. Rencananya vaksin Covid-19 selanjutnya akan tiba pada Januari 2021.

"Selain vaksin dalam bentuk jadi, dalam bulan ini juga akan tiba 15 juta dosis vaksin dan bulan Januari sebanyak 30 juta dosis vaksin dalam bentuk bahan baku curah yang akan diproses lebih lanjut oleh biofarma," jelas dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Masih Ada Tahapan

Meski begitu, lanjutnya, vaksinasi masih belum dapat langsung dilakukan. Masih ada sejumlah proses dan tahapan yang mesti dilalui lewat Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

"Dan perlu saya tegaskan, pertama seluruh prosedur harus dilalui dengan baik dalam rangka menjamin kesehatan dan keselamatan masyarakat, serta efektivitas vaksin. Pertimbangan ilmiah hasil uji klinis ini akan menentukan kapan vaksinasi dapat dimulai," Jokowi menandaskan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya