Pasar Saham Asia Pasifik Menguat Terkerek Sentimen Positif Vaksin Covid-19

Pasar Asia-Pasifik naik pada Senin karena sentimen membaik di sekitar peluncuran vaksin Covid-19 dan harapan stimulus AS.

oleh Athika Rahma diperbarui 07 Des 2020, 08:30 WIB
Bursa saham Asia

Liputan6.com, Jakarta - Pasar saham di Asia-Pasifik naik pada Senin karena sentimen membaik di sekitar peluncuran vaksin Covid-19 dan harapan stimulus AS.

Indeks saham ASX 200 Australia naik 0,74 persen, memangkas beberapa kenaikan sebelumnya lebih dari 1 persen. Saham energi dan pertambangan naik, saham Rio Tinto naik 2,08 persen, Woodside Petroleum naik 0,74 persen, Fortescue naik 4,05 persen dan BHP bertambah 2,55 persen.

Pasar saham Jepang juga diperdagangkan menguat dengan Nikkei 225 naik 0,1 persen. Sementara indeks Topix naik 0,07 persen. Kospi Korea Selatan lebih tinggi sebesar 0,15 persen.

Saham berjangka AS naik sedikit setelah sesi pengaturan rekor pada Jumat pekan lalu di Wall Street.

Perusahaan Pfizer dan Moderna telah mengajukan izin darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS untuk vaksin virus Corona mereka. Mereka bisa diberi lampu hijau di beberapa titik pada pertengahan Desember 2020.

Sementara itu, Inggris pekan lalu menjadi negara pertama yang mengesahkan vaksin Pfizer, yang dikembangkan dengan BioNTech.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Kurs Dolar AS dan Harga Minyak

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus menguat, Jakarta, Kamis (23/10/2014) (Liputan6.com/Johan Tallo)

Dolar AS diperkirakan akan tetap dalam tren turun minggu ini, menurut ahli strategi mata uang di Commonwealth Bank of Australia.

"Pemulihan ekonomi dunia merusak permintaan untuk (dolar)," tulis ahli strategi dalam catatan Senin pagi.

“Meskipun beberapa data ekonomi yang dirilis minggu ini lemah, kami memperkirakan pelaku pasar akan sangat mengabaikannya karena distribusi vaksin mulai bulan ini meningkatkan prospek ekonomi jangka menengah.”

Sementara harga minyak diperdagangkan lebih rendah pada Senin pagi selama jam perdagangan saham di Asia. Harga minyak mentah berjangka AS turun 0,24 persen menjadi USD 46,15 per barel.

Sementara patokan global Brent terakhir diperdagangkan turun 0,24 persen pada USD 49,13.


Infografis Protokol Kesehatan

Infografis Protokol Kesehatan Vaksin Terbaik (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya