Top 3 Surabaya: 11 Eksportir Lahir di Jawa Timur Saat Pandemi COVID-19

Berikut tiga artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Senin, 7 Desember 2020.

oleh Agustina Melani diperbarui 07 Des 2020, 09:12 WIB
Aktifitas kapal ekspor inpor di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (26/5). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus 1,24 miliar . (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - 11 eksportir terbentuk dari kegiatan export coaching program Jawa Timur (Jatim) yang digelar Februari-Desember 2020.

Kegiatan tersebut kerja sama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur bersama Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia (PPEI) Kementerian Perdagangan.

Kepala Disperindag Jatim, Drajat Irawan menuturkan, kegiatan tersebut merupakan satu langkah pemerintah pusat dan daerah untuk saling bersinergi membantu para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) maupun Industri Kecil Menengah (IKM). Hal ini agar UKM dan IKM berhasil ekspor ke negara lain walaupun di tengah pandemi COVID-19.

Artikel 11 eksportir lahir di Jawa Timur saat pandemi COVID-19 menyita perhatian pembaca di Surabaya. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Surabaya? Berikut sejumlah artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Senin, (7/12/2020):

1.11 Eksportir Lahir di Jawa Timur Saat Pandemi COVID-19

11 eksportir terbentuk dari kegiatan export coaching program Jawa Timur (Jatim) yang digelar Februari-Desember 2020.

Kegiatan tersebut kerja sama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur bersama Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia (PPEI) Kementerian Perdagangan.

Kepala Disperindag Jatim, Drajat Irawan menuturkan, kegiatan tersebut merupakan satu langkah pemerintah pusat dan daerah untuk saling bersinergi membantu para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) maupun Industri Kecil Menengah (IKM). Hal ini agar UKM dan IKM berhasil ekspor ke negara lain walaupun di tengah pandemi COVID-19.

Berita selengkapnya baca di sini

2.Kasus Positif Corona COVID-19 di Jatim Tambah 572 pada 6 Desember 2020

Jawa Timur mencatat tambahan kasus positif Corona COVID-19 sebanyak 572 orang pada Minggu, 6 Desember 2020. Total kasus positif COVID-19 mencapai 65.012 di Jawa Timur.

Tambahan harian pasien positif Corona COVID-19 di Jawa Timur termasuk terbanyak ketiga di Indonesia. Jawa Barat mencatat tambahan kasus positif COVID-19 terbanyak yang mencapai 1.388, diikuti DKI Jakarta sebanyak 1.331 orang dan Jawa Timur sebanyak 572 orang. Demikian mengutip laporan media harian COVID-19, 6 Desember 2020 pukul 15.00 WIB.

Sementara itu, pasien sembuh dari COVID-19 bertambah 383 orang di Jawa Timur. Total pasien sembuh dari Corona COVID-19 mencapai 56.769 orang.

Berita selengkapnya baca di sini

3.Gunung Semeru Masih Keluarkan Awan Panas, Warga Diminta Tetap Waspada

 Masyarakat diimbau mewaspadai dampak awan panas guguran, aliran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Semeru yang terletak di Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur.

Berdasarkan laporan Pusat Pengendali Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Gunung Semeru masih meluncurkan awan panas guguran pada Minggu pagi, 6 Desember 2020.

Gunung Semeru meluncurkan awan panas guguran sejauh 1,5 kilometer pada Minggu, 6 Desember 2020 pukul 06.00 WIB.

Berita selengkapnya baca di sini

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya