Liputan6.com, Surabaya - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur mensiagakan 1.388 personel untuk amankan pasokan listrik di 19 kabupaten atau kota yang menyelenggarakan Pilkada serentak pada 9 Desember 2020.
General Manager PLN UID Jawa Timur, Nyoman S Astawa menyatakan, pihaknya melakukan apel kesiapan personel dan pengecekan peralatan digelar secara serentak oleh 17 Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) di Jawa Timur.
"Masa siaga ini yakni sejak awal bulan hingga Pilkada usai," ujarnya, Senin (7/12/2020).
Dia mengatakan, peralatan pendukung yang disiapkan PLN antara lain 16 unit Genset Mobile, 131 Unit UGB, empat unit UPS Portable, dan tiga unit UPS Mobile untuk Pilkada Serentak 2020.
Baca Juga
Advertisement
"Kami juga bekerja sama dengan kepolisian dan rumah sakit setempat untuk menjaga kelancaran saat acara berlangsung," ucapnya.
Pilkada serentak 2020, lanjut Nyoman, akan digelar 9 Desember 2020 di 19 lokasi di Jawa Timur seperti Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Blitar, Kediri, Kota Blitar, Jember, Banyuwangi, Situbondo, Sidoarjo, Mojokerto, Ngawi, Tuban, Lamongan, Gresik, Sumenep, Kota Pasuruan, dan Kota Surabaya.
"Kami telah menyiapkan kecukupan daya untuk mensupport daya di lokasi pemilihan umum dan menyiapkan skema manuver jika terjadi gangguan untuk masing-masing wilayah," ujar dia.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Menambah Daya
Nyoman juga menambahkan daya mampu sistem pembangkit di Jawa Timur yakni 8.212 MW dan perkiraan beban siang pada 9 Desember 2020 yakni 4.904 MW dan beban malam 5.258 MW.
"Tak hanya pengamanan pada jaringan distribusi (20 kv) PLN pun melakukan pengamanan di jaringan transmisi 70-500 kv serta Gardu Induk (GI)," ucapnya.
Terdapat 64 lokasi, lanjut Nyoman, yang akan dilakukan piket siaga dalam kegiatan pilkada nanti oleh PLN UIT JBTB dengan ada 154 GI yang harus beroperasi secara optimal.
"PLN UIT JBTB pun mengerahkan kurang lebih 123 personel di Jawa Timur dan sekitarnya untuk terus siaga agar tidak ada hambatan dalam mendistribusikan pasokan listrik," ujarnya.
Sementara itu, General Manager PLN UIT JBTB, Suroso berharap, tidak ada kendala dalam mensuplai listrik saat pilkada nanti. Berbagai upaya pencegahan sudah disiapkan, baik dari tim yang siaga, SOP keadaan emergency, kesiapan peralatan, kesiapan material cadang, dan lain sebagainya.
"Kami juga sudah melakukan peremajaan komponen-komponen agar tidak ada gangguan yang berasal dari internal. Kami ingatkan kembali kepada seluruh masyarakat agar tidak bermain layang-layang serta balon udara dekat dengan jaringan PLN," ucap Suroso.
Advertisement