RSD Wisma Atlet dan Flat Isolasi Mandiri COVID-19 Tersisa Lebih dari 40 Persen Hunian

Tingkat hunian di RSD Wisma Atlet dan Flat Isolasi Mandiri pasien COVID-19 masih cukup, tersisa lebih dari 40 persen.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 07 Des 2020, 20:00 WIB
Pasien positif Covid-19 terlihat berada di balik jendela salah satu kamar isolasi di Tower 5 RSD Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Senin (23/11/2020). Total kasus konfirmasi COVID-19 di Indonesia hari ini mencapai angka 502.110 usai penambahan harian sebanyak 4.442. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Tingkat hunian di RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran Jakarta dan Flat Isolasi Mandiri Tower 5 pasien COVID-19 masih mencukupi, ada ruang tersisa lebih dari 40 persen. Masing-masing tingkat hunian berada di atas 50 persen.

Koordinator RS Darurat COVID-19 Tugas Ratmono memaparkan, perkembangan tingkat hunian pasien COVID-19 di RSD Wisma Atlet dan flat isolasi mandiri.

"Di RSD Wisma Atlet saat ini huniannya adalah 57,44 persen. Masih lebih dari 40 persen-lah tersisa hunian. Di flat isolasi mandiri, huniannya 52,7 persen. Masih cukup juga, lebih dari 40 persen tersisa," kata Tugas dalam dialog Strategi Rumah Sakit Rujukan Tangani Peningkatan Angka Positif COVID-19 di Media Center COVID-19, Graha BNPB, Jakarta, Senin (7/12/2020).

Data per hari ini, Senin, 7 Desember 2020, jumlah pasien Corona yang diisolasi mencapai 825 orang dari kapasitas 1.500 orang. Pasien yang dirawat di RSD Wisma Atlet mencapai 2.041 pasien.

"Sehingga kami masih punya hunian yang cukuplah untuk saat ini. Memang saat penambahan kasus positif COVID-19 mencapai 8.000 per hari beberapa waktu itu, hunian yang masuk itu ke RSD Wisma Atlet cukup tinggi. Hampir 400-an pasien Corona per hari di sana," jelas Tugas.

 

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:


Pasien COVID-19 di Wisma Atlet yang Datang Bisa 100 Orang

Sejumlah pasien COVID-19 terlihat dalam bus sekolah saat tiba di RSD Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Selasa (17/11/2020). Jumlah pasien COVID-19 di Tower 6 dan 7 RSD Wisma Atlet naik 32 persen. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Tugas menambahkan pasien COVID-19 yang datang ke RSD Wisma Atlet dalam sehari bisa 100 orang atau lebih. Pelayanan pun harus dengan tenaga ekstra.

"Perlu tenaga yang ekstra untuk menangani pasien. Katakanlah sekali datang bisa 100 dan seterusnya. Tenaga kesehatan kami di sana juga ekstra keras menangani pasien-pasien yang dirawat," tambahnya.

Untuk mengantisipasi lonjakan pasien COVID-19, Wisma Atlet selalu berkoordinasi dengan Wisma di Pademangan, Jakarta dan fasilitas isolasi yang disediakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Dinas Kesehatan DKI.

"Kami sekarang ini di Wisma Atlet berkolaborasi dengan Wisma di Pademangan. Di sana ada satu tower untuk isolasi mandiri. Kemudian juga kolaborasi dan selalu koordinasi dengan fasilitas yang disiapkan oleh pemda DKI atau Dinas Kesehatan DKI maupun hotel atau wisma untuk isolasi mandiri," jelas Tugas.

"Kami juga ada sistem khusus yang memudahkan koordinasi, memantau hunian dari masing-masing wisma atau hotel dan juga ketersediaan tempat tidur di RSD Wisma Atlet."

Koordinasi yang dilakukan Wisma Atlet, menurut Tugas, sangat efektif dalam mengantisipasi peningkatan pasien Corona.


Infografis 6 Tips Isolasi Mandiri di Rumah

Infografis 6 Tips Isolasi Mandiri di Rumah. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya