Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Komisi lX DPR RI, Melki Laka Lena menyatakan pihaknya menyambut baik kedatangan vaksin Covid-19. Vaksin covid-19 tersebut tiba pada Minggu malam, 6 Desember 2020.
“Kami memberi apresiasi kepada pemerintah Pres Joko Widodo melalui komite penanganan covid 19 dan pemulihan ekonomi nasional berhasil mendatangkan vaksin sesuai ketentuan dan aturan baik dari WHO dan BPOM RI,” katanya dalam keterangan, Senin (7/12/2020).
Advertisement
Namun, ia meminta Kemenkes lebih aktif mengedukasi masyarakat dan menjamin vaksinasi berjalan lancar tahun depan.
“Sebagai otoritas yang menjamin keamanan dan efisien vaksin yang diedarkan perlu lebih aktif lagi lakukan koordinasi dengan semua pihak terkait dan lakukan edukasi kepada masyarakat sehingga proses persiapan dan pelaksanaan vaksinasi bisa berjalan lancar di lapangan,” terangnya.
Terkait isu halal dan berbagai catatan lainnya yang berkembang di masyarakat, ia meminta pemerintah melibatkan ormas keagamaan atau para tokoh agama dan ulama
“Perlu disikapi dengan melibatkan para tokoh agama melalui MUI, NU, Muhamadiyah, para ahli vaksinasi, para tokoh masyarakat sehingga penjelasan tentang berbagai catatan kritis bisa dijelaskan dengan baik kepada masyarakat,” ucapnya.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tetap Taati Prokes
Selain itu, penentuan siapa penerima vaksin pada tahap awal dan tata cara vaksinasi menurutnya harus dibahas secara matang.
“Sebab tahap awal pelaksanaan vaksin menjadi penentu sehingga harus dipersiapkan secara baik dan detail baik kategori penerima dan daerah penerima,” katanya.
“Pelaksanaan vaksinasi tetap tidak boleh mengurangi kepatuhan dan disiplin semua pihak menjalankan protokol kesehatan. Pencegahan dan penanganan covid 19 harus tetap mengutamakan konsistensi masyarakat, para pemimpin dan tenaga kesehatan dalam melaksanakan 3 M dan 3 T selain vaksinasi yg dilakukan pada tahap awal utk kategori dan daerah tertentu,” tandasnya
Advertisement