Percepat Digitalisasi UMKM, Dinas KUKM Babel Gandeng Marketplace Nasional

Digitalisasi di masa pandemi menjadi sesuatu yang sangat penting bagi pelaku UMKM. UMKM yang tidak beradaptasi ke digital dirasakan akan tertinggal.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 07 Des 2020, 18:34 WIB
Kadis Koperasi dan UKM, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Hj Elfiyena.

Liputan6.com, Pangkalpinang Digitalisasi di masa pandemi menjadi sesuatu yang sangat penting bagi pelaku UMKM. UMKM yang tidak beradaptasi ke digital dirasakan akan tertinggal.

Kadis Koperasi dan UKM, Hj Elfiyena mengatakan pandemi Covid-19 menuntut pelaku UMKM untuk beradaptasi ke digital dan berinovasi. Di era pandemi Covid-19, UMKM yang sudah beradaptasi ke digital memiliki kemampuan yang lebih dibandingkan yang masih konvensional.

"Pandemi Covid-19 telah mempercepat UMKM untuk beralih ke digital. Digitalisasi mampu memberikan dampak positif karena memperluas pemasaran produknya," katanya saat acara Speak Up di wow babel, Kamis (19/11/20) malam. 

Selama ini, sebagian UMKM sudah memasarkan produknya secara online. Pada saat pandemi, UMKM yang sudah memasarkan produk secara digital lebih mampu beradaptasi.

"UMKM yang sudah memanfaatkan marketplace, maka tetap mampu memasarkan produknya walau ada pandemi. Ini menunjukan, UMKM yang sudah digital lebih tahan dan tetap aktif sehingga pemasaran tetap berjalan," ujarnya.

Untuk mendukung dan mempercepat digitalisasi UMKM di Babel, Pemprov melakukan kerjasama dengan beberapa marketplace nasional. UMKM dibimbing untuk membuat akun marketplace dan photo produk.

"Kita coba bekerjasama dengan marketplace. UMKM dibimbing oleh marketplace. UMKM diberikan cara membuat akun dan membuat foto produk. Ini agar mereka (pelaku UMKM) terbiasa melakukan berjualan di marketplace," jelasnya.

 


Pameran Virtual Produk UMKM

Selain itu, beberapa waktu lalu Pemprov juga melakukan pameran virtual produk UMKM. Melalui pameran virtual ini, produk-produk UMKM dipromosikan secara digital dan di-connecting-kan ke marketplace. 

"Pameran virtual itu menampilkan produk UMKM dan sudah terkoneksi langsung ke market place babelaja.id. Di babelaja.id ini masyarakat bisa langsung berbelanja produk UMKM Babel," ujarnya. 

Tak hanya pemasaran digital, Hj Elfiyena menyebutkan bahwa saat ini pemprov Babel juga sudah memiliki rumah kemasan. Rumah kemasan ini akan membantu UMKM dalam membuat kemasan yang bagus dan sesuai dengan standarnya.

"Kita siapkan rumah kemasan untuk bantu membuat kemasan yang bagus dan menarik. Kemasan yang menarik dapat mendorong pemasaran UMKM menjadi meningkat. Ini dilakukan agar UMKM kita semakin maju dan baik," sebutnya.

Kadis KUKM berharap para pelaku UMKM di masa pandemi ini tetap semangat dan mau beralih ke digital. Banyak kesempatan dan peluang yang didapat dengan digitalisasi.

"Pemerintah sudah fasilitasi, memberikan pelatihan dan bimbingan agar UMKM di Babel beralih ke digital. UMKM  harus memanfaat ini dan diharapkan UMKM Babel bisa mandiri dan terus berinovasi," harapnya.

 

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya