Marc Marquez Akui Gegabah Terlalu Cepat Tampil setelah Patah Tulang

Akibat keputusan itu, Marc Marquez kehilangan kesempatan mempertahankan gelar juara dunia MotoGP.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 07 Des 2020, 19:00 WIB
Akibat keputusan itu, Marc Marquez kehilangan kesempatan mempertahankan gelar juara dunia MotoGP. (Twitter)

Liputan6.com, Madrid - Marc Marquez menyebut usahanya langsung kembali membalap setelah patah tulang sebagai salah satu kesalahan terbesar sepanjang kariernya. Akibatnya, Marquez harus menerima konsekuensi fatal.

Rider Repsol Honda itu menderita cedera humerus akibat terjatuh pada seri pembuka 2020 di Sirkuit Jerez, Juli lalu.

Marquez naik meja operasi demi memulihkannya. Namun, Marquez merasa bisa berkompetisi di tempat sama sepekan kemudian.

Dia sempat tampil di sesi latihan bebas sebelum akhirnya memutuskan absen. "Saya banyak belajar tahun ini. Pertama, niat tampil usai cedera adalah keputusan gegabah," ujar Marquez, dilansir DAZN.

"Pelat di tubuh saya patah karena insiden di rumah. Namun itu terjadi karena tekanan besar yang dialami ketika saya mencoba kembali," sambung juara dunia MotoGP enam kali tersebut.


Dokter Tidak Memeringatkan

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, setelah menjalani tes medis di Sirkuit Jerez, Kamis (23/7/2020). (AFP/STR)

Meski begitu, Marquez menilai kesalahan bukan hanya miliknya pribadi. Dia merasa tim medis juga berperan karena tidak memeringatkan.

"Sebagai pembalap saya tidak boleh takut, maka dokter yang membuat kami harus melihatnya. Setelah operasi pertama, merekalah yang bisa mencegah saya," ujar Marquez.

"Saya membalap karena dokter meyakinkan saya pelat tidak akan patah. Jika demikian, saya tidak akan naik motor berkecepatan 300 km/jam."

 


Operasi Ketiga

Marc Marquez di sela-sela rangkaian balapan MotoGP Andalusia 2020. (STR / AFP)

Marquez lalu menjalani operasi kedua karena pelat yang ditanam patah karena insiden domestik pada Agustus 2020. Dengan pemulihan tidak berjalan mulus, dia lalu kembali naik meja operasi awal bulan ini. Di sini dokter tidak hanya mengganti pelat tapi juga mencangkok tulang.

Meski operasi berjalan sukses, terjadi infeksi sehingga Marquez harus tinggal di rumah sakit setidaknya dua pekan. Pertanyaan yang kini muncul adalah apakah Marquez bakal siap menjalani musim 2021. Akan ada tes pramusim di Malaysia dan Qatar mulai pertengahan Februari. Kompetisi kemudian dimulai sebulan kemudian.


Durasi Pemulihan

Marc Marquez beraksi pada MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans, Minggu (19/5/2019). (AFP/Jean-Francois Monier)

Repsol Honda tidak menyebut durasi pemulihan. Namun, motorsport.com memperkirakan Marquez setidaknya perlu waktu setengah tahun agar benar-benar fit.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya