Liputan6.com, Jakarta Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mengajak masyarakat menghabiskan libur Natal dan Tahun Baru 2020 harus nyaman tanpa bepergian. Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah terpapar virus Corona.
Momen libur akhir tahun 2020, yakni Natal dan Tahun Baru 2021, menurut Ketua Satgas COVID-19 Doni Monardo dapat terjadi penularan virus Corona dan muncul klaster keluarga. Terlebih lagi bila protokol kesehatan tidak dilakukan dengan baik.
Advertisement
"Kita akan menghadapi libur Natal dan Tahun Baru yang akan berpotensi peningkatan kasus COVID-19. Kegiatan liburan ini bisa menimbulkan potensi klaster keluarga," kata Doni saat konferensi pers di Jakarta, Senin (7/12/2020).
"Kami mengajak liburan kali ini adalah liburan aman juga harus nyaman tanpa jalan-jalan bepergian."
Selain penularan virus Corona, kondisi cuaca menjadi pertimbangan selama libur akhir tahun. Cuaca ekstrem, hujan lebat, dan bencana banjir juga longsor sedang melanda di sejumlah daerah di Indonesia.
"Kita lihat perkembangan cuaca pada tiga minggu mendatang. Cuaca eksterm hampir melanda di seluruh wilayah nasional sesuai informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Mohon ini jadi informasi agar kita betul-betul bisa mematuhi bersama-sama," pesan Doni.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Pilihan Kegiatan Libur Natal dan Tahun Baru 2021
Ada beberapa alternatif kegiatan libur Natal dan Tahun Baru 2021 yang aman dari COVID-19. Masyarakat diminta bijak memilih kegiatan mengisi masa libur akhir tahun.
Di Media Center COVID-19, Graha BNPB, Jakarta, Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, pilihan libur akhir tahun.
"Seperti virtual tour ke tempat-tempat wisata dan lainnya. Atau bisa juga memilih staycation (stay vacation). Pada prinsipnya, pilihan kegiatan tersebut memungkinkan masyarakat untuk berlibur tanpa menimbulkan kerumunan. Tentunya meminimalisir potensi penularan COVID-19," ujarnya saat konferensi pers, Kamis (3/12/2020).
"Meski demikian, dalam pelaksanaan kegiatan ini, Saya tetap ingatkan kepada masyarakat untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan."
Advertisement