Liputan6.com, Ottawa- Delapan orang positif Virus Corona akibat wabah COVID-19 di sebuah peternakan cerpelai di Kanada, menurut laporan pejabat kesehatan setempat.
Disebutkan dalam laporan CBC Kanada, bahwa klaster infeksi COVID-19 di peternakan cerpelai tersebut terdeteksi di pertanian di Fraser Valley, wilayah timur Vancouver, seperti dikutip dari New York Post, Selasa (8/12/2020).
Advertisement
Operator dan staf pertanian yang terinfeksi pun segera menjalani isolasi diri bersama dengan kontak terdekat mereka, menurut keterangan Otoritas Kesehatan Fraser.
Namun, belum adanya informasi yang jelas tentang bagaimana COVID-19 menularkan kedelapan orang tersebut. Laporan CBC menerangkan bahwa sejumlah cerpelai dikirim ke Pusat Nasional untuk Penyakit Hewan Asing di Winnipeg untuk diuji.
Saksikan Video Berikut Ini:
Wabah COVID-19 dari Cerpelai di Denmark
Diketahui bahwa wabah baru di Kanada itu terjadi setelah sekitar 17 juta cerpelai terpaksa dibasmi di Denmark karena kekhawatiran penularan COVID-19.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa cerpelai di Denmark tertular COVID-19 setelah terpapar oleh manusia yang terinfeksi.
"Cerpelai dapat menjadi pembawa [COVID-19] yang menyebarkan virus di antara mereka, dan menimbulkan risiko penyebaran virus dari cerpelai ke manusia," terang WHO.
Laporan terkait wabah dari cerpelai juga muncul di AS, termasuk di Negara Bagian Utah, Wisconsin dan Michigan.
Menurut Departemen Pertanian AS, peternakan cerpelai di Utah telah melihat "kematian dalam jumlah yang belum pernah mereka lihat sebelumnya" sebagai akibat dari Virus Corona COVID-19, demikian dalam laporan Science.
Advertisement