Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka datang dari panggung hiburan Tanah Air. Melisha Sidabutar, salah seorang peserta ajang pencarian bakat menyanyi Indonesian Idol, meninggal dunia pada Rabu (9/12/2020) dini hari.
Diketahui bahwa Melisha Sidabutar telah tereliminasi dari panggung Indonesian Idol di babak Eliminasi 3. Sebelumnya, Melisha Sidabutar mengungkapkan dukungan keluarga untuknya selama ini. Momen eliminasi Melisha Sidabutar ini kemudian diunggah oleh salah seorang warganet ke kanal YouTube Dias Dzulfahmil Hadi.
"Puji Tuhan keluarga dukung semua support, apapun yang terjadi tetep bersyukur," kata Melisha Sidabutar dalam acara tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Selanjutnya, Maia Estianty selaku salah satu juri Indonesian Idol membacakan keputusan bahwa Melisha Sidabutar harus tereliminasi.
Tereliminasi
"Mohon maaf untuk Melisha Sidabutar saya harus, kamu belum berhasil malam ini, enggak apa-apa ya? Salam buat keluarga ya," kata Maia Estianty.
Advertisement
Tetap Bersyukur
Saat sesi wawancara, Melisha Sidabutar tak menyangkal bahwa dirinya sempat merasa sedih. Namun, Melisha Sidabutar tetap merasa bersyukur atas pencapaiannya.
"Enggak apa-apa sih sebenernya. Pasti ngerasa sedih, mungkin belum cukup untuk maju ke tahap selanjutnya. Nothing to lose, tetep bersyukur," kata Melisha Sidabutar.
Meninggal Dunia
Kabar meninggal dunia Melisha Sidabutar diumumkan oleh akun Instagram resmi Indonesian Idol, Rabu (9/12/2020) dini hari. Melisha Sidabutar meninggalkan bakat musik yang begitu besar di usia muda.
"Beautiful soul is never forgotten"Keluarga besar Indonesian Idol turut berduka cita atas berpulangnya "Melisha Sidabutar"Kontestan Top 35 #IdolSpecialSeasonRest In Peace @melishapricilla," tulis akun Indonesian Idol dengan memasang foto Melisha Sidabutar dengan nuansa hitam putih.
Advertisement
Pembengkakan Jantung
Dari informasi yang dihimpun, diketahui bahwa Melisha Sidabutar meninggal dunia karena mengalami pembengkakan pada bagian jantungnya. Melisha Sidabutar sempat dilarikan ke rumah sakit, namun kondisi Melisha Sidabutar terus menurun.
Hingga akhirnya dokter yang menangani memberikan kepastian meninggal dunia.