TNI, Polri dan Nakes Akan jadi Penerima Vaksin COVID-19 Pertama Kali

Vaksin COVID-19 nantinya akan disuntikkan untuk pertama kali tidak hanya ke tenaga kesehatan, tapi juga TNI dan Polri.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 09 Des 2020, 11:45 WIB
Vaksin Corona Sinovac disimpan di Bio Farma untuk dilakukan pengujian kembali sebelum akhirnya Vaksin COVID-19 buatan Sinovac Biotech Ltd memeroleh izin edar dan vaksinasi massal dilakukan. Vaksin Sinovac disimpan di cool room dengan suhu 2-8 derajat celcius (Foto: Muchlis Jr - Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa tenaga kesehatan, polisi, dan TNI akan menjadi penerima vaksin COVID-19 pertama kali.

"Bapak presiden kemarin sudah menyampaikan bahwa yang pertama kepada mereka yang di front liner," kata Airlangga yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).

Front liner atau garda terdepan penerima pertama vaksin Corona tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter maupun perawat.

"Tentu aparat kepolisian, TNI, dan level berikutnya adalah mereka yang rentan," Airlangga melanjutkan.

Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP juga masuk ke dalam daftar penerima pertama suntikkan vaksin Corona saat vaksinasi COVID-19 berlangsung.

Lebih lanjut, untuk skema pelaksanaan vaksinasi COVID-19 telah diatur dalam beberapa peraturan pemerintah.

Airlangga menyebut bahwa akan ada dua skema vaksinasi Corona, yaitu vaksinasi program pemerintah yang disediakan secara gratis dan vaksin mandiri berbayar. Detail mengenai skema tersebut akan diumumkan dalam satu hingga dua pekan mendatang.

"Aturan rinci untuk kedua skema tersebut akan segera diterbitkan dalam satu hingga dua minggu ke depan," kata Airlangga.

Simak Video Terkait Vaksin Corona Sinovac

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya