Liputan6.com, Jakarta Calon Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi menggunakan hak suaranya di TPS 14 Kelurahan Purbalingga Lor Kecamatan Purbalingga, Rabu (9/12/2020) pukul 08.30 WIB. Tiwi datang ke TPS bersama suaminya, Riza Ardiansyah.
Sesampainya di TPS, calon bupati nomor urut 2 itu mencuci tangan dengan sabun dan membilas dengan fasilitas yang disediakan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Setelah itu, petugas jaga memeriksa suhu tubuh dengan thermo gun.
Advertisement
Setelah itu ada petugas yang menyodorkan sarung tangan lateks. Usai memasangkan sarung tangan, ia mengeluarkan KTP dan formulir C. Setelah mencatat, petugas meminta Tiwi menandatangani daftar hadir lalu menyodorkan surat suara.
Tak perlu berlama-lama mengantre, Tiwi langsung menuju bilik suara. Setelah mencoblos, Tiwi menyempatkan menyapa awak media dengan menunjukkan surat suara yang masih terlipat. Setelah itu, ia memasukkan surat suara ke dalam kotak suara.
"Saya melihat protokol kesehatan diterapkan dalam pemungutan suara, harapan saya tidak mengakibatkan klaster-klaster Pilakda," kata Tiwi.
Tiwi megaku optimistis bisa unggul pada kontestasi Pilkada Purbalingga. Ia merasa telah berupaya maksimal meyakinkan publik selama masa kampanye. Kini ia mengatakan tinggal berserah diri pada yang Maha Kuasa.
Ia juga yakin partisipasi publik bisa mencapai lebih dari 70 persen. Terlebih cuaca cerah sehingga ia optimistis pemilih banyak yang menggunakan hak pilihnya.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Mohammad Zulhan Fauzi Tak Bisa Ikut Mencoblos
Sementara kompetitornya, Mohammad Zulhan Fauzi tidak bisa ikut mencoblos karena masih berstatus warga Bekasi. Sedangkan wakilnya, Zaini Makarim Supriatno, mencoblos di TPS 4 Kelurahan Purbalingga Lor. Zaini juga mengikuti protokol kesehatan selama menggunakan hak pilihnya di TPS.
Adik ipar Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo itu mengaku optimistis kerja kerasnya akan berbuah manis. Meskipun demikian, ia menyatakan siap mental jika harus mengakui keunggulan kompetitornya.
“Kami sudah berikhtiar, sudah roadshow menyapa masyarakat. Sekarang masanya pencoblosan, hasilnya kami serahkan ke Gusti Allah, kami siap menang dan siap kalah,” ujar adik ipar Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo usai menggunakan hak pilihnya.
Advertisement