Agar Menarik Pemilih, Petugas KPPS di TPS Surabaya Bergaya Bak Pecalang

Salah satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) di RW 08 Rungkut Mapan Barat Surabaya tak lagi bergaya konvesional.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 09 Des 2020, 13:02 WIB
Tempat Pemungutan Suara (TPS) di RW 08 Rungkut Mapan Barat Surabaya pada Pilkada 2020 bergaya pecalang. (Foto: Dian Kurniawan).

Liputan6.com, Jakarta Demi menarik masyarakat untuk menggunakan hak suaranya di Pilkada 2020, salah satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) di RW 08 Rungkut Mapan Barat Surabaya disulap menjadi TPS unik.

Para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) bergaya bak pecalang atau penjaga adat di Bali. Mereka menggunakan baju serba hitam dan kain bermotif papan catur.

"Kami ingin pelaksanaan Pilkada 2020 ini dilakukan dengan aman dan tertib, tetapi juga menyenangkan, karena kalau pakai kostum begini kami juga lebih enjoy. Ada musik-musik juga jadi tidak terkesan kaku," kata Roy Mandala, salah satu panitia, Rabu (9/12/2020).

Dia menuturkan, konsep pecalang ini dipilih juga menandakan bahwa semuanya disiplin dengan protokol kesehatan Covid-19, sebagaimana diatur dalam Pilkada 2020. Karena di TPS ini semuanya sudah tersedia sarana protokolnya.

"Kami harap dengan terciptanya suasana nyaman maka imun tubuh juga meningkat. Terlebih setiap pecalang membawa gunungan berupa himbauan protokol kesehatan, dan bertugas benar benar untuk penegakkan protokol kesehatan. Tujuannya pilkada lancar tidak ada klaster pilkada di RW 08," jelas Roy.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Merasa Tenang

Konsep ini ternyata menarik minat warga untuk menggunakan hak suaranya. Salah satunya Hariyadi. Menurutnya, merasa nyaman jika TPS sudah sesuai protokol kesehatan.

"Awalnya takut dan ragu mau nyoblos, saya berpikir golput tapi karena lihat langsung ternyata disiapkan dengan sangat matang dan tertib. Juga penetapan protokol kesehatan yang lengkap, jadi saya tidak takut lagi. Tidak ada kekhawatiran," kata dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya