39 Pasien Positif Covid-19 Gagal Nyoblos di Pilkada Tasikmalaya

Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 39 calon pemilih yang terjangkit positif Covid-19, gagal memberikan aspirasi suaranya, pada helatan pesta demokrasi Pilkada Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (9/12/2020).

"Mereka ingin sekali (menyalurkan hak suaranya), tetapi ada kekhawatiran dan mereka memilih tidak menggunakan suaranya," ujar Kepala Bagian Tata Usaha Rumah Sakit Umum Singaparna Medika Citrutama, Jojo, Rabu (9/12/2020).

Menurutnya, kegagalan pasien Covid-19 tidak menyalurkan suaranya pada Pilkada Tasikmalaya kali ini, merupakan permintaan mereka sebagai calon pemilih, untuk menghindari penyebaran Covid-19.

"Totalnya ada 39 pasien, dan hari ini masih di ruang isolasi," ujarnya menegaskan.

Selain dilarang untuk pihak luar, keberadaan puluhan pasien Covid-19 kabupaten Tasikmalaya hingga kini, masih melakukan isolasi di dua ruang utama isolasi pemeriksaan.

"Di ruang Uhud ada 13 orang dan Sofa 26 orang, itu data dua hari lalu," kata dia.

Sementara itu total petugas tenaga kesehatan yang tengah berjaga, serta pasien yang tengah melakukan pemeriksaan, yang berhasil memberikan hak suaranya berjumlah sekitar 37 orang.

"Petugasnya 2 orang dari tiap ruangan, serta pasien 35 orang," kata dia.

Tia Anedita, Petugas KPPS di TPS 1 Desa Cikunten, Kecamatan Singaparna membenarkan data itu. Menurutnya, jumlah pasien serta tenaga kesehatan yang memberikan hak suaranya sekitar 37 orang.

"Kepentingan kami di sini adalah mendampingi kpps untuk pencoblosan daftar pindahan yang bukan A5," kata dia.

Mereka terdiri dari dua petugas kesehatan yang tengah berjaga, serta 35 pasien yang tengah melakukan pemeriksaan atau rawat inap di rumah sakit. "Kendalanya karena adanya kerbatasan (kesempatan pencoblosan karena berbagai hal)," ujarnya.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini: