Liputan6.com, Jakarta Anggota Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah, mengatakan 90,82 persen tempat pemungutan suara (TPS) Pilkada serentak 2020 sudah menyediakan fasilitas cuci tangan dan sabun. Sedangkan sisanya belum menyediakan fasilitas cuci tangan dan sabun.
Data ini diperoleh berdasarkan hasil monitoring terhadap 6.211 TPS pada 180 kabupaten dan kota di 28 provinsi di Indonesia.
Advertisement
"Di sini kita melihat apakah TPS menyediakan fasilitas cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir ini 90,82 persen sudah ada. Sisanya belum," jelasnya, Rabu (9/12/2020).
Dewi juga mencatat, 89,89 persen TPS sudah menyediakan hand sanitizer bagi pemilih. Sementara TPS yang melakukan sosialisasi protokol kesehatan dengan menyediakan spanduk, poster hingga pengeras suara baru 77,85 persen.
"Kemudian petugas pengawas suhu tubuh sudah berjalan hampir 90 persen. Yakni, 89,44 persen di seluruh TPS yang dipantau petugas personel di lapangan," sambungnya.
Dia menambahkan, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 juga memantau proses disinfeksi TPS oleh penyelenggara Pilkada. Hasil pemantauan menunjukkan, baru 77,01 persen TPS yang melakukan disinfeksi. Namun, kemungkinan persentase disinfeksi TPS meningkat karena tahapan penghitungan suara belum selesai.
Adapun TPS yang menyediakan sarung tangan plastik untuk pemilih mencapai 91,32 persen.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Penggunaan Sarung Tangan Medis
Untuk TPS yang menyediakan sarung tangan medis untuk petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) mencapai 91,97 persen.
"Selanjutnya, apakah seluruh petugas KPPS menggunakan masker. Ini pelaporan di lapangan 95,22 persen TPS sudah menerapkan, face shield sudah di angka 92,87 persen. Jadi sudah menerapkan penggunaan masker dan face shield," jelasnya.
"Kemudian dari ketersediaan tempat pembuangan sampah di TPS mencapai 90,85 persen, ketersediaan ruang atau bilik khusus bagi pemilih bersuhu lebih dari 37,3 derajat Celcius 79,67 persen. 20,33 Persen belum tersedia ruang bilik khusus," tandasnya.
Reporter: Titin Supriatin
Sumber: Merdeka.com
Advertisement