Liputan6.com, Seoul - Sebuah unggahan yang dibagikan Hendery NCT di media sosial Weibo beberapa hari lalu menuai pro kontra. Dalam foto tersebut, pria yang menjadi anggota WayV ini tampil dengan wig twist dan ikat kepala bergaya Jamaican Rastafari.
Tak hanya satu, idol binaan SM Entertainment ini mengunggah beberapa pose sekaligus yang memperlihatkannya berpose dalam mobil. Di foto terakhir, Hendery melepas wignya dan memperlihatkan rambut aslinya yang dicat pink.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir dari Allkpop, Rabu (9/12/2020), unggahan ini kini telah dihapus. Namun, kekecewaan sebagian kalangan atas unggahan ini belum terhapus.
Menurut sejumlah warganet, Hendery telah melakukan cultural appropriation, atau perampasan budaya.
Perampasan Budaya
Seperti diketahui cultural appropriation atau perampasan budaya adalah istilah yang kerap digunakan untuk menggambarkan tindakan seseorang dari suatu ras atau golongan, yang mengadopsi elemen kebudayaan dari ras atau golongan lain, tanpa memerhatikan nilai tradisi yang terkandung di dalamnya.
Istilah ini juga kerap dikaitkan saat kelompok mayoritas atau yang memiliki kuasa lebih besar, memanfaatkan elemen budaya dan tradisi milik kaum minoritas atau yang lebih lemah.
Advertisement
Video Viral
Sejumlah penggemar menduga Hendery belum memahami bahwa sikapnya ini adalah perilaku perampasan budaya. Diwartakan Koreaboo, salah seorang penggemar Hendery bahkan diklaim berusaha untuk memberi tahu pelantun "Love Talk" ini dalam sebuah kesempatan video call.
Video percakapan mereka, tersebar di media sosial. Hanya saja, suara yang terdengar dalam video ini hanyalah suara Hendery.
Isi Video
Di video ini, tertulis dalam subtitle bahwa penggemar tersebut berkata, "Maaf, tentang unggahan Weibo-mu, banyak orang yang terluka karenanya."
Kemudian terdengar suara Hendery berkata, "Let’s skip this discussion (Mari kita lewati pembicaraan ini)." Ia terlihat tersenyum sopan.
Advertisement
Reaksi Warganet
Beredarnya video ini kembali memicu pro kontra warganet. Ada yang tak ingin hal ini dibahas, ada pula yang berharap isu perampasan budaya ditanggapi lebih serius oleh SM Entertainment.
"Jadi, konsep nct adalah untuk melebarkan sayap ke seluruh dunia seperti salam mereka, 'untuk dunia, kami nct". Tapi bagaimana mungkin sm menyajikan konsep ini saat mereka bahkan tak bisa menanggapi masalah tertentu yang berdampak dan menyinggung kebudayaan lain?" tulis pengguna Twitter @yunqinjeon·.
Ada pula yang berhati-hati atas konteks dalam video yang beredar, karena yang terdengar hanya suara Hendery.
"Menegurnya untuk meminta maaf atas ca (cultural appropriation) adalah hal yang pantas dilakukan, tapi tentang video, kurasa kita harus menunggu sampai semua jernih. Karena kita tak tahu apa yang pengunggah sampaikan. Dia harus disalahkan atas apa yang ia perbuat, bukan apa yang orang pikir ia perbuat," tulis mightyempty.
Sementara itu, hingga saat ini SM Entertainment belum mengeluarkan pernyataan mengenai foto-foto Hendery maupun video ini.