Heboh Semburan Air Panas Keluar dari Ubin Rumah Warga di Bekasi

Awalnya Zaenudin merasakan hawa panas di dalam rumahnya. Kemudian ia melihat ada asap yang keluar dari salah satu ubin.

oleh Bam Sinulingga diperbarui 09 Des 2020, 18:43 WIB
Ilustrasi pemandian air panas / Sumber: http://visitjawatengah.jatengprov.go.id

Liputan6.com, Jakarta - Rumah seorang warga di Kampung Kalendrowak, Desa Karangsari, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dihebohkan dengan kemunculan air panas yang keluar dari dalam ubin. Fenomena langka ini sontak menjadi tontonan warga sekitar yang penasaran.

Sang pemilik rumah, Ahmad Zaenudin mengatakan semburan air panas yang berada di ruang tamunya, muncul sejak Selasa 8 Desember 2020. Awalnya Zaenudin merasakan hawa panas di dalam rumahnya. Kemudian ia melihat ada asap yang keluar dari salah satu ubin.

"Sejak kemarin hawanya mulai panas. Terus ada kepulan asap yang keluar dari salah satu ubin di ruang tamu," katanya kepada awak media, Rabu (9/12/2020).

Zaenudin yang keheranan lalu meminta bantuan tetangganya untuk membongkar ubin yang mengeluarkan asap tersebut. Setelah dibongkar, ia pun terkejut melihat semburan air panas yang keluar dari dalam tanah.

"Pas dibongkar ternyata keluar air mendidih sama asap putih gitu," ungkapnya.

Kabar tentang kemunculan air panas di kediaman Zaenudin, dengan cepat menyebar luas ke warga kampung. Rumah Zaenudin pun menjadi ramai dibanjiri warga yang datang untuk melihat fenomena langka tersebut.

"Gak tahu penyebabnya apa, tiba-tiba aja muncul. Airnya lumayan panas, tadi nyobain masak telur, matang," ucapnya.

Saat ini semburan air panas masih keluar di kediaman Zaenudin. Ia dan keluarga pun memilih mengungsi sementara ke rumah tetangga demi keamanan.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Dilaporkan ke DLH Bekasi

Sementara Camat Cikarang Timur, Ani Gustini yang mengecek langsung ke lokasi, telah melaporkan kejadian ini ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi.

"Kita sudah berkoordinasi dengan DLH untuk mengetahui secara teknis asal muasal dan bagaimana penanggulangannya nanti," ujar Ani.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya