Liputan6.com, Jakarta - TNI Angkatan Darat mendapatkan penghargaan dari Kemenkes RI atas keterlibatan pada upaya percepatan layanan sanitasi berbasis masyarakat pada program Gema Sang Juara dan intervensi kesehatan lingkungan.
TNI AD bersinergi bersama Kemenkes RI untuk meningkatkan kesadaran terhadap perilaku hidup sehat dengan melibatkan 290 Babinsa di seluruh Indonesia.
Advertisement
Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa mengharapkan jika penghargaan perlu juga diberikan kepada tingkat desa atau relawan-relawan yang memiliki kepedulian terhadap masyarakat.
Selain itu KSAD mengajak Kemenkes RI untuk bekerja sama dalam menangani permasalahan ketersediaan air bersih untuk beberapa wilayah di Indonesia dengan memanfaatkan infrastruktur dan program yang dimiliki salah satunya TMMD.
"Dengan menggandeng TMMD pada pelaksanaan program Kemenkes RI akan meminimalisir pembiayaan, TMMD dilakukan 3 kali dalam setahun dengan lama 1 bulan yang akan melibatkan 150 orang pada setiap titik, kami ada 50 titik di seluruh Indonesia. TNI AD memberikan uang makan, uang saku hingga uang jaga-jaga kepada setiap prajurit," ujar Andika seperti dikutip dari Channel YouTube TNI AD, Rabu (9/12/2020).
Cegah Stunting
Kerja sama yang dijalin TNI AD dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dalam meningkatkan perilaku hidup sehat adalah upaya mendukung program pemerintah dalam mencegah permasalahan yang ada di masyarakat seperti stunting dan penyakit menular termasuk Covid-19.
"Kami mengucapkan banyak terima kasih dan apresiasi kepada TNI AD dan jajarannya yang telah melaksanakan pendampingan intervensi kesehatan lingkungan tahun 2020 di 290 desa dan kegiatan Gema Sang Juara dengan pembangunan 1.000.000 jamban sehat," ujar Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto.
Advertisement