Liputan6.com, Jakarta - Keponakan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Indrata Nur Bayu Aji yang berpasangan dengan politikus Partai Golkar Gagarin, mengklaim kemenangan telak berdasar hasil hitung cepat rekapitulasi di seluruh tempat pemungutan suara Pilkada Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Rabu (9/12/2020).
Berdasarkan hitung cepat, pasangan calon nomor urut 01 yang mengusung jargon "Nyawiji Sumrambah" itu meraup suara sah sebanyak 226.662 suara atau 74,88 persen, jauh di atas pasangan yang diusung PDIP dan PKB, Yudi Sumbogo-Isyah Ansori yang hanya meraup 76.050 suara atau 25,12 persen.
Advertisement
"Ini hasil perhitungan cepat secara real (real count) di 1.299 TPS yang tersebar di 171 desa/kelurahan 14 kecamatan," kata Koordinator Kolektif Relawan Nyawiji-Sumrambah Arif Setia Budi dikonfirmasi melalui telepon.
Kendati perhitungan resmi versi KPU belum keluar, Arif dan seluruh tim pemenangan Nyawiji-Sumrambah optimistis hasil perhitungan cepat tidak akan berselisih jauh.
Pasangan calon yang diusung Partai Demokrat, Golkar dan lima parpol pemilik kursi parlemen (PPP, PKS, Gerindra, Hanura dan Nasdem) itu menyapu habis kemenangan di 14 kecamatan yang ada di Pacitan.
Rasio kemenangan tertinggi menurut data hitung cepat tim pemenangan Aji-Gagarin, ada di Kecamatan Ngadirojo, daerah tempat tinggal Gagarin dengan prosentase suara mencapai 80,69 persen, dan kedua di Kecamatan Punung dengan perolehan 80,49 persen.
Sementara kemenangan terendah yang tercatat di hitung cepat ada di Kecamatan Donorojo, kawasan paling timur Kabupaten Pacitan yang berbatasan dengan Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah dengan prosentase kemenangan 57,17 persen berbanding 34,06 persen untuk pasangan Yudi Sumbogo-Isyah Ansori.
"Terima kasih kepada seluruh masyarakat Pacitan. Hasil ini insya Allah memuaskan semua pihak, dan kami tentu akan menjaga amanah yang dipercayakan masyarakat Pacitan dengan memberikan yang terbaik untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Pacitan," kata Indrata Nur Bayu Aji saat menggelar konferensi pers di kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Pacitan.
Tidak lupa, Aji dan Gagarin mengucapkan terima kasih kepada Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan juga Edhie Baskoro Yudhoyono yang sampai saat ini masih berada di Kabupaten Pacitan.
Ucapan yang sama juga diberikan kepada seluruh jajaran DPD dan DPC.
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada partai-partai koalisi, baik pengusung maupun pendukung, kepada tim sukses dan relawan," ucapnya seperti dikutip Antara.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Menjaga Tali Persaudaraan
Gagarin menambahkan, perhitungan yang ada saat ini merupakan perwujudan sikap masyarakat dalam memilih pemimpin. Kader Partai Golkar itu mengajak semua pihak untuk tetap menjaga tali persaudaraan, dan tidak lagi terjebak pada perbedaan apalagi perpecahan karena proses kontestasi pilkada telah usai.
"Kami tetap akan merangkul semua pihak yang terlibat dalam kontestasi pilkada. Kami berharap seluruh elemen siap menerima jika kenyataan yang ada sebagai bagian dari demokrasi. Sekarang tidak ada lagi perbedaan nomor urut 01 dan o2. Pemimpin yan terpilih dalam kontestasi demokrasi ini adalah pemimpin untuk seluruh masyarakat Pacitan," ujarnya.
Advertisement