Liputan6.com, Bengkulu - Pemilihan kepala daerah atau Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Bengkulu tahun 2020 menempatkan petahana Dr Rohidin Mersyah dan Dr Rosjonsyah Syahili unggul sementara dari hasil hitung cepat. Paslon yang didukung Partai Golkar, PDI Perjuangan, Partai demokrat, PPP PKPI dan PKS ini unggul dengan angka 40,65 persen.
Keunggulan paslon nomor urut 2 tersebut disusul Paslon Pilkada nomor urut 1 Helmi Hasan dan Muslihan Diding Soetrisna (alm) dengan perolehan angka sementara pada posisi 32,68 persen. Terakhir Paslon nomor urut 3 Agusrin M najamudin dan Dr HM Imron Rosyadi dengan perolehan 26,67 persen.
Baca Juga
Advertisement
Kepada awak media, Rohidin menyatakan, kemenangan yang diumumkan berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count ini merupakan kemenangan bersama. Tidak hanya kemenangan tim, partai pengusung dan simpatisan saja, tetapi kemenangan seluruh masyarakat Bengkulu.
"Pertandingan sudah usai, kita hilangkan semua sekat dan kembali bersatu utuk membangun Bengkulu," ujar Rohidin di Bengkulu 9 Desember 2020.
Rohidin memastikan akan proaktif berkomunikasi dengan Helmi Hasan, Agusrin dan Imron Rosyadi. Untuk bersama-sama memajukan Bengkulu. Termasuk dengan semua tim pemenangan dan tim pendukung kedua paslon dalam Pilgub Bengkulu tersebut tersebut.
"Kami membuka diri seluas-luasnya dan saya akan mendatangi mereka untuk berkomunikasi dan bersilaturahmi," lanjut Rohidin.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Respons Calon Lain di Pilkada Bengkulu
Calon Gubernur nomor urut 1 Helmi Hasan yang juga Wali Kota Bengkulu secara terbuka mengucapkan selamat kepada Rohidin dan Rosjonsyah yang diyatakan unggul dalam versi hitung cepat. Data internal tim Helmi yang mencapai di atas 90 persen juga tidak jauh berbeda dengan hasil hitung cepat yang dirilis stasiun televisi swasta tersebut.
"Ini sudah ketentuan dari Allah, kita hormati hasilnya," tegas Helmi.
Calon Gubernur Agusrin M Najamudin menyatakan, masih menunggu hasil hitungan manual atau real count yang resmi dari Komisi Pemilihan Umum dan real count tim IT internal. Tetapi dia juga menghormati hasil hitung cepat, meskipun hasilnya nanti tidak jauh berbeda.
"Tim kami masih bekerja, kita tunggu hasil resminya," ujar Agusrin.
Dia menyatakan apapun hasil akhir Pilkada ini nanti, itu adalah pilihan rakyat. Sebab semua Paslon sudah berbuat maksimal menawarkan kepada rakyat pilihan dan konsekuensi politik untuk membawa Bengkulu ke arah yang lebih baik.
"Kita sudah menawarkan, rakyat sudah memilih, jalankan saja sesuai dengan janji dan konsekuensinya," kata Agusrin M Najamudin.
Advertisement