Liputan6.com, Jakarta Kesejahteraan dan kesehatan karyawan baik secara fisik maupun mental perlu jadi prioritas setiap perusahaan terutama di masa pandemi COVID-19.
Di dunia usaha, belum semua perusahaan mampu menerapkan protokol kesehatan secara maksimal dalam upaya menjaga keselamatan dan kesehatan para karyawannya dengan optimal. Padahal, karyawan merupakan aset perusahaan yang penting untuk dijaga dan dilindungi.
Advertisement
Hal ini disampaikan Head of HR & Business Development / Strategy PT Johnson & Johnson Indonesia Indriyati Sumarsono.
“Kesehatan dan kesejahteraan karyawan serta kesehatan mental, menjadi prioritas, terutama selama pandemi ini. Dalam menghadapi situasi pandemi, kami terus berfokus pada adaptasi lingkungan kerja,” kata Indriyati seperti dikutip dari keterangan pers, Rabu (9/12/2020).
Ia menambahkan, dengan melindungi karyawan maka mereka akan dapat menyeimbangkan tanggung jawab pribadi dan profesional, serta memprioritaskan kesehatan dan kesejahteraan emosional, mental, dan fisik mereka.
Sebagai upaya perlindungan karyawan di masa pandemi, setiap perusahaan dapat menyelenggarakan program konsultasi dengan konselor. Hal ini dapat memberikan akses bagi karyawan untuk berkonsultasi dengan konselor bersertifikasi mengenai sejumlah masalah personal maupun terkait kesehatan mental, termasuk stres akibat pandemi.
Konselor harus tersedia setiap saat dan dapat dihubungi melalui saluran telepon atau tautan khusus yang disediakan oleh perusahaan.
Dalam upaya mendorong karyawan untuk mempertimbangkan pengobatan virtual sebagai upaya pertahanan pertama, perusahaan juga perlu menawarkan saran telemedis gratis untuk gejala terkait COVID-19.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Simakk Video Berikut Ini:
Kebijakan Kerja dari Rumah
Kebijakan bekerja dari rumah (Work from Home) juga perlu diterapkan di perusahaan guna mendukung pemerintah untuk mencegah terjadinya penyebaran COVID-19.
Selain itu, untuk mendukung karyawan dalam bekerja dari rumah, perusahaan juga dapat menginisiasi kebijakan Remote Working Expense, di mana perusahaan memfasilitasi karyawan dengan berbagai perlengkapan yang dapat mendukung pengaturan ruang kerja yang ergonomis di tempat tinggal mereka masing-masing.
Selain itu, perusahaan juga dapat menginisiasi Global Exercise Reimbursement yang mengajak karyawan untuk tetap aktif dan mendukung aktivitas olahraga di rumah.
Menurut Indriyati, upaya-upaya di atas telah diterapkan hampir di seluruh perusahaan Johnson & Johnson di dunia.
“Walaupun bekerja dari rumah, kami ingin agar para karyawan tetap sehat, baik fisik dan mental mereka,” pungkasnya.
Advertisement