Ini Penampakan Bodi Galaxy A52

Bocoran tentang seri baru Galaxy A milik Samsung pun semakin marak beredar di internet. Salah satu seri itu adalah Galaxy A52.

oleh Yuslianson diperbarui 11 Des 2020, 06:30 WIB
Foto Galaxy A52. (Doc: @onleaks / Voice)

Liputan6.com, Jakarta - Samsung disebutkan sedang bersiap untuk mengumumkan smartphone flagship teranyarnya, yakni Galaxy S21 pada awal 2021.

Terlepas dari hal tersebut, bocoran tentang seri baru Galaxy A milik Samsung pun semakin marak beredar di internet. Salah satu seri itu adalah Galaxy A52.

Dilansir Gizchina, Jumat (11/12/2020), akun pembocor @onleaks mengunggah empat foto yang memperlihatkan tampilan bodi seri Galaxy A52.

Seperti apa bentuk Galaxy A52 tersebut? Dari foto yang diposting via laman web Voice, kamu bisa secara jelas melihat bagaimana tampilan bodi seri baru Galaxy A itu.

Terlihat, bentuk desain Galaxy A52 tidak mengalami perubahan desain besar dari seri Galaxy A51 yang dirilis oleh Samsung sebelumnya.

Perbedaannya, Galaxy A52 kini hadir dengan modul kamera yang lebih besar untuk meletakkan empat lensa smartphone milik perusahaan asal Korea Selatan tersebut.

 

 

 


Bocoran Spesifikasi Galaxy A52

Foto Galaxy A52. (Doc: @onleaks / Voice)

Disebutkan, Galaxy A52 akan hadir dengan layar AMOLED berukuran 6,5 inci, bodi plastik, dan sebuah headphone jack.

Sayang, saat ini masih belum ada informasi lebih detail tentang spesifikasi hardware yang akan tersematkan di dalam seri itu.

Akan tetapi, beredar bocoran Samsung akan menggunakan prosesor Snapdragon 750G untuk seri Galaxy A52.


Galaxy A51 Jadi Smartphone Android Terlaris Q1 2020

Berdasarkan riset terbaru dari Strategy Analytics, Galaxy A51 merupakan smartphone Android tengan penjualan terbaik pada kuartal I (Q1) 2020. Penjualannya mencapai 6 juta unit di dunia dengan dua persen pangsa pasar.

Redmi 8 merupakan smartphone Android kedua terlaris di dunia pada periode yang sama. Pasar smartphone Android pun semakin didominasi dengan model yang lebih terjangkau.

"Pengapalan smartphone global mencapai 275 juta unit pada Q1 2020," ungkap Direktur Strategy Analytics, Linda Sui, seperti dikutip dari laman news Strategy Analytics, Jumat (15/5/2020).

(Ysl/Why)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya