Harga Emas Antam Lebih Murah Rp 10.000 per Gram pada 10 Desember 2020

Harga emas Antam dipatok Rp 956.000 per gram pada perdagangan Kamis, 10 Desember 2020.

oleh Athika Rahma diperbarui 10 Des 2020, 08:55 WIB
Emas (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) anjlok Rp 10.000 per gram dibandingkan hari sebelumnya. Harga emas Antam dipatok Rp 956.000 per gram pada perdagangan Kamis, 10 Desember 2020.

Demikian pula harga emas Antam untuk buyback turun Rp 10.000 pada posisi Rp 836 ribu per gram. Harga buyback merupakan patokan bila Anda menjual maka Antam akan membelinya di harga Rp 836 ribu per gram.

Adapun harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 9.910.000, kemudian untuk ukuran 20 gram dijual Rp 19.180.000 per gram.

Ini merupakan harga emas Antam yang dijual di Pulogadung, Jakarta. Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.46 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.

Harga emas Antam belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Berikut daftar harga emas Antam:

* Pecahan 0,5 gram Rp 528.000

* Pecahan 1 gram Rp 956.000

* Pecahan 2 gram Rp 1.852.000

* Pecahan 3 gram Rp 2.753.000

* Pecahan 5 gram Rp 4.555.000

* Pecahan 10 gram Rp 9.055.000

* Pecahan 25 gram Rp 22.512.000

* Pecahan 50 gram Rp 45.945.000

* Pecahan 100 gram Rp 89.812.000

* Pecahan 250 gram Rp 224.265.000

* Pecahan 500 gram Rp 448.320.000

* Pecahan 1.000 gram Rp 896.600.000.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Harga Emas Anjlok Lebih dari 2 Persen

Harga emas

Harga emas turun lebih dari 2 persen pada perdagangan Rabu karena optimisme yang didorong oleh kemajuan vaksin COVID-19, sehingga mendorong harapan untuk pemulihan ekonomi yang lebih cepat.

Dikutip dari CNBC, Kamis (10/12/2020), harga emas di pasar spot emas turun 2,4 persen menjadi USD 1.827,26 per ounce. Pada hari Selasa, harga emas mencapai level tertinggi sejak 23 November di level USD 1,875.07. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 1,9 persen pada level USD 1.838,50.

“Ada antisipasi bahwa beberapa kekacauan yang diakibatkan oleh pandemi akan mereda (sekarang) mereka mulai menyebarkan vaksin di beberapa bagian dunia,” kata Jeffrey Sica, Pendiri Circle Squared Alternative Investments.

Kanada telah menyetujui vaksin COVID-19 Pfizer dan BioNTech, sehari setelah Inggris menjadi negara Barat pertama yang memulai kampanye vaksinasi massal.

Harga emas juga tertekan oleh kenaikan dolar Amerika Serikat (AS). Tetapi logam, yang dianggap sebagai lindung nilai terhadap potensi inflasi ini masih naik lebih dari 20 persen sepanjang tahun ini, didukung oleh harapan lebih banyak stimulus fiskal.

Dengan pandemi yang menderu kembali ke tingkat yang melampaui yang terlihat di awal krisis, anggota parlemen di Amerika Serikat berusaha untuk menuntaskan kesepakatan tentang paket dukungan fiskal baru.

Likuidasi dana yang diperdagangkan di bursa emas menjadi ancaman terbesar bagi harga emas, dan permintaan pusat melemah, kata analis HSBC James Steel mengatakan dalam sebuah catatan, memotong perkiraan harga bank 2021 sebesar 3 persen menjadi USD 1.907.

Tetapi sementara reli emas telah terhambat oleh berita vaksin, di mana emas batangan tetap didukung oleh kebijakan moneter dan fiskal yang akomodatif dan risiko geopolitik.

Investor sekarang menunggu isyarat kebijakan dari pertemuan dua hari Federal Reserve AS minggu depan.

Selain harga emas, harga perak tergelincir 3,8 persen menjadi USD 23,64 per ounce. harga platinum turun 2,9 persen menjadi USD 993,23 dan paladium turun 1,3 persen menjadi USD 2.280,92.


Infografis Rupiah dan Bursa Saham Bergulat Melawan Corona

Infografis Rupiah dan Bursa Saham Bergulat Melawan Corona (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya