Panggilan Spam Terbanyak di Indonesia Berasal dari Layanan Keuangan

Layanan keuangan menjadi penyumbang spam terbesar di Indonesia dengna kontribusi 52 persen

oleh M Hidayat diperbarui 10 Des 2020, 12:30 WIB
Ilustrasi Spam Call, Panggilan Spam. Kredit: Icons8 Team via Unsplash

Liputan6.com, Jakarta - TrueCaller melaporkan bahwa Indonesia menempati posisi ke-6 di daftar negara dengan penerima panggilan spam terbanyak di dunia.

Menurut laporan bertajuk "Truecaller Insights Report 2020" tersebut, Indonesia menerima peningkatan spam terbesar dibandingkan dengan tahun lalu.

Meskipun demikian, panggilan spam di Indonesia telah berkurang 34 persen pada tahun ini.

"Dari 27,9 panggilan spam per bulan [pada tahun 2019] turun menjadi 18,3 persen [pada tahun 2020]," ujar Kim Fai Kok, Director of Communications di Truecaller.

Panggilan Spam Terbanyak di Indonesia. Kredit: TrueCaller

Untuk kategori spam, TrueCaller membaginya menjadi 5 kategori di mana layanan keuangan menjadi penyumbang spam terbesar di Indonesia dengna kontribusi 52 persen.

Di tempat kedua, layanan asuransi menyumbang 25 persen. Kemudian di posisi ketiga dan keempat ada spam dari operator dan layanan scam atau penipuan dengan porsi masing-masing 11 dan 9 persen.

Sementara spam dari penagih utang atau debt collector menempati kategori kelima dengan kontribusi 3 persen.


Tren Spam 2020 secara Global

Walaupun 2020 telah menjadi tahun yang sulit dan penuh tantangan, pandemi Covid-19 hanya mampu membendung angka spam di bulan Maret-April, terutama pada saat virus Corona menyebar dengan cepat dan berbagai negara memberlakukan lockdown ketat. Jumlah panggilan spam merosot di periode ini.

Namun, sejak Mei hingga Oktober 2020, semakin banyak oknum yang memanfaatkan kondisi yang serba tidak pasti di tengah pandemi.

Pada Mei, jumlah panggilan spam mulai tumbuh kembali dan terus meningkat 9,7 persen per bulan. Truecaller mencatatkan angka panggilan spam tertinggi di bulan Oktober, yaitu 22,4 persen lebih tinggi dari periode sebelum lockdown.

 


Pengambilan Data

Sebagai catatan, Truecaller Insights Report 2020 dikompilasikan secara anonim dari panggilan masuk yang ditandai sebagai spam oleh pengguna, atau secara otomatis ditandai oleh Truecaller selama periode 1 Januari 2020 hingga 30 Oktober 2020, untuk memahami tingkat spam rata-rata bulanan.

Sebagai aplikasi identifikasi telepon dan pemblokir spam terpopuler di dunia, aplikasi Truecaller telah di-install lebih dari 500 juta kali dan mempunyai lebih dari 250 juta pengguna aktif di seluruh dunia.

(Isk/Ysl)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya