Unggul Hitung Cepat, Ipuk-Sugirah Sampaikan Pesan Persatuan untuk Warga Banyuwangi

Pasangan calon bupati dan wakil bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani-Sugirah unggul versi hitung cepat dari sejumlah lembaga survei.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 10 Des 2020, 10:54 WIB
Dok. Banyuwangi.

Liputan6.com, Banyuwangi Pasangan Calon Bupati (Cabup) dan Wakil Bupati (Cawabup) Pilkada Banyuwangi, nomor urut 02, Ipuk Fiestiandani-Sugirah unggul versi hitung cepat dari sejumlah lembaga survei. 

Versi Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Dari dua Paslon yang maju, Ipuk Fiestiandani-Sugirah menang dengan suara 53,02%. Sementara dari kubu 01, Yusuf Widyatmoko - Muhammad Riza Azizy meraih suara 46,98% suara.

"Sementara Ipuk Fiestiandani-Sugirah 53,02% suara, selisih 6,04%, dengan margin error plus minus 1 %. Tingkat partisipasi pemilih (voters turn out) sebanyak 63,99 persen," ujar Peneliti LSI, Imam Fauzi Surahmat saat konferensi pers di Banyuwangi, Rabu sore (9/12).

Menanggapi sejumlah hitung cepat Pilkada Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani memberikan tanggapan terbuka di kediamannya, Lingkungan Baluk, Kelurahan Kebalenan Banyuwangi.

"Ini masih hasil quick count dari beberapa lembaga survei, selanjutnya menunggu pengumuman resmi dari penghitungan KPUD yang berlangsung secara berjenjang," kata Ipuk, Rabu malam (9/12).

Ipuk kemudian meminta kepada masyarakat Banyuwangi yang telah memilihnya maupun tidak, setelah ini agar tidak ada lagi kubu 01 dan 02. Semua harus bersatu kembali untuk Banyuwangi. 

Pihaknya juga berkomitmen untuk menyerap program dari Paslon 01 yang selaras untuk Banyuwangi.

"Terimakasih, dan rasa hormat yang setinggi tingginya kepada Bapak Yusuf Widyatmoko, dan Gus Riza serta tim pemenangan, kami berkomitmen merangkul semuanya. Tidak ada lagi kubu 01 dan 02, yang ada kubu Banyuwangi. Mari bersatu lagi. Program yang baik dari Yusuf-Riza akan kami akomodir," katanya.

Lebih lanjut, Ipuk mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat, tim pemenangan, komunitas, relawan yang selama ini mendukungnya dalam Pilkada 2020. 

"Kami ucapkan terimakasih juga pada TNI, Polri yang jaga Banyuwangi sehingga tetap aman dan kondusif," ujarnya.

 


Kawal Proses Hitung Resmi KPU

Dok. Banyuwangi.

Dalam kesempatan tersebut, Ipuk juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang merasa kurang berkenan saat kampanye berlangsung. 

"Bila selama kampanye sampai saat ini, ada hal yang kurang berkenan, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Karena kami tidak bisa membendung euforia dari masyarakat," ujarnya.

Selanjutnya, Ipuk meminta kepada tim-nya agar turut memantau perolehan suara Pilkada hingga proses penghitungan resmi secara berjenjang oleh KPUD Banyuwangi tuntas.

"Mari mengawal rekapitulasi sampai saat pengesahan tiba. Sekali lagi terima kasih, baik yang telah memilih kami mau pun tidak. Mari kita eratkan lagi persaudaraan, yang sempat terkoyak karena Pilkada," ujarnya.

Sebelumnya, Ipuk Fiestiandani yang merupakan istri dari Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas maju dalam Pilkada bersama Cawabup Sugirah. Paslon nomor urut 02 tersebut diusung oleh PDI Perjuangan, Gerindra, Partai Nasdem, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Hanura. Total terdapat 28 kursi di DPRD Banyuwangi.

Kemudian Paslon 01, Cabup Yusuf Widyatmoko yang semula merupakan Wakil Bupati Banyuwangi maju dalam Pilkada berpasangan dengan Muhammad Riza Azizy sebagai Cawabup. Keduanya diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat, Golkar, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Jatah kursi di DPRD Banyuwangi mencapai 22.

 

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya