Liputan6.com, Kupang - Pandemi Covid-19 memaksa Katarina Oa Jebe, mahasiswa Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, asal Desa Baya Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, menjalani wisuda di perkebunan. Hal itu terpaksa dilakukan Katarina dan keluarganya lantaran desa tempatnya tinggal masih mengalami kesulitan internet.
"Iya betul, saudari sepupu saya sekarang sedang mengikuti wisuda di kebun karena acara wisuda digelar secara online sementara signal internet di desa kami susah didapat," kata warga Elias Wollo, yang merupakan sanak keluarga dari Katarina Oa Jebe, Kamis (10/12/2020).
Baca Juga
Advertisement
Elias menjelaskan, pihak keluarga sengaja memilih lokasi perkebunan karena ada jaringan internet sehingga Katarina, mahasiswi Fakultas Kedokteran Undana itu, bisa mengikuti wisuda daring dengan lancar.
"Lokasi perkebunan ini memang berada di perbukitan sehingga signal internetnya bagus," katanya.
Lebih lanjut, Elias mengatakan kebutuhan akan akses jaringan internet hingga kini masih menjadi kesulitan yang dialami masyarakat di Desa Baya.
Masyarakat harus ke luar rumah mencari titik lokasi tertentu di sekitar desa setempat jika ingin mengakses jaringan internet.
Untuk itu, Elias berharap kondisi ini menjadi perhatian serius dari pemerintah daerah setempat untuk menangani kesulitan internet yang selama ini dialami masyarakat.
"Apalagi di era digital seperti ini kan akses internet menjadi kebutuhan yang sangat penting agar masyarakat bisa mengikuti berbagai perkembangan dunia," katanya.
**Ingat #PesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.