FOTO: 6.000 Bendera Hitam untuk Korban Covid-19 di Hungaria

Hungaria melaporkan pada Selasa (8/12/2020) jumlah kematian akibat virus corona COVID-19 melampaui 6.000 jiwa.

oleh Arny Christika Putri diperbarui 10 Des 2020, 14:30 WIB
6.000 Bendera Hitam Korban Jiwa Covid-19 di Hungaria
Hungaria melaporkan pada Selasa (8/12/2020) jumlah kematian akibat virus corona COVID-19 melampaui 6.000 jiwa.
Seorang perempuan lanjut usia menempatkan bunga di depan beberapa ribu bendera kertas hitam yang didirikan oleh aktivis parpol oposisi Koalisi Demokrat, sebagai penghormatan untuk 6.000 orang yang meninggal selama Covid-19 di Bikas Park, Budapest, Hungaria, Rabu (9/12/2020). (ATTILA KISBENEDEK/AFP)
Orang-orang yang mengenakan masker berjalan melewati beberapa ribu bendera kertas hitam yang didirikan oleh aktivis parpol oposisi Koalisi Demokrat, sebagai penghormatan untuk 6.000 orang yang meninggal selama Covid-19 di Bikas Park, Budapest, Hungaria, Rabu (9/12/2020). (ATTILA KISBENEDEK/AFP)
Orang-orang berjalan melewati beberapa ribu bendera kertas hitam yang didirikan oleh aktivis parpol oposisi Koalisi Demokrat, sebagai penghormatan untuk 6.000 orang yang meninggal selama Covid-19 di Bikas Park, Budapest, Hungaria, Rabu (9/12/2020). (ATTILA KISBENEDEK/AFP)
Seorang anak laki-laki berdiri di depan beberapa ribu bendera kertas hitam yang didirikan oleh aktivis parpol oposisi Koalisi Demokrat, sebagai penghormatan untuk 6.000 orang yang meninggal selama Covid-19 di Bikas Park, Budapest, Hungaria, Rabu (9/12/2020). (ATTILA KISBENEDEK/AFP)
Bunga diletakkan di sebelah bendera kertas hitam yang didirikan oleh aktivis parpol oposisi Koalisi Demokrat, sebagai penghormatan untuk 6.000 orang yang meninggal selama virus corona (Covid-19) di Bikas Park, Budapest, Hungaria, Rabu (9/12/2020). (ATTILA KISBENEDEK/AFP)
Orang-orang berjalan melewati beberapa ribu bendera kertas hitam yang didirikan oleh aktivis parpol oposisi Koalisi Demokrat, sebagai penghormatan untuk 6.000 orang yang meninggal selama Covid-19 di Bikas Park, Budapest, Hungaria, Rabu (9/12/2020). (ATTILA KISBENEDEK/AFP)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya