Bos BRI Ungkap Capaian Pemberdayaan UMKM di Tengah Pandemi Covid-19

Sejak 2017 sampai dengan 2020 total nasabah UMKM BRI yang telah naik kelas sebanyak 6,8 juta nasabah.

oleh Tira Santia diperbarui 10 Des 2020, 14:50 WIB
Direktur BRI Sunarso.

Liputan6.com, Jakarta PT Bank BRI melaporkan berbagai capaian sebagai wujud komitmen konsisten dalam memberdayakan dan menumbuhkembangkan UMKM di masa pandemi covid-19.

“Pertama bahwa sampai dengan September 2020 ini BRI telah menyalurkan kredit kepada UMKM sebesar Rp 754 triliun atau ekivalen dengan 80,65 persen dari total kredit BRI sebesar Rp 935 triliun,” kata Direktur Utama PT Bank BRI Sunarso dalam opening ceremony Brilianpreneur UMKM Export 2020, Kamis (10/12/2020).

Pencapaian kedua, sejak 2017 sampai dengan 2020 total nasabah UMKM BRI yang telah naik kelas sebanyak 6,8 juta nasabah.

Mereka bisa naik kelas didukung berbagai program yang kita sebut BRI Inkubator yang merupakan program pengembangan UMKM untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UMKM secara digital dan berorientasi ekspor.

Ketiga, selain semua itu terkait pemulihan ekonomi nasional akibat dampak covid-19 secara aktif dari telah berbagi stimulus dan pemerintah sebagai berikut antara lain stimulus perubahan investasi pemerintah sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan nomor 70 yang kemudian direvisi menjadi laporan keuangan nomor 104 tahun 2020.

“Berupa penempatan deposito pemerintah sebesar Rp 15 triliun di BRI, telah kami salurkan dalam bentuk kredit kepada UMKM sebesar 3 kali lipat dari deposito tersebut yaitu senilai Rp 45 triliun dalam rentang waktu rata-rata kurang dari 3 bulan yang telah diterima oleh 1,2 juta nasabah,” ujar dia.

 

Saksikan Video Ini


Pencapaian Lain

Direktur Utama Bank BRI Sunarso menjelaskan kredit BRI mampu tumbuh di atas rata rata industri hingga akhir kuartal I 2020.

Kemudian, stimulus yang berikutnya berupa government spending antara lain berupa subsidi bunga untuk UMKM dan kami telah menyalurkan subsidi bunga itu Rp4,5 triliun diterima oleh 6,6 juta nasabah.

Ada juga government spending berupa pembayaran subsidi untuk KUR super micro dimana KUR supermicro sudah BRI salurkan Rp 7,4 triliun diterima oleh 844.000 nasabah dan kemudian BRI juga menyalurkan sebesar Rp 3,5 triliun diterima oleh 2,9 juta penerima.

“Kami juga menyalurkan banpres produktif usaha mikro berdasarkan kan permenkop Nomor 6 tahun 2020 kami telah menyalurkan sejumlah Rp 13,8 Triliun dan diterima oleh 5,7 penerima,” katanya.

Demikian juga stimulus yang berupa government guarantee, di mana sampai dengan 7 Desember 2020 BRI telah menyalurkan kredit sebesar Rp 7,5 triliun kepada 12 ribu nasabah.

Kredit tersebut dijamin oleh lembaga penjaminan yang premi penjaminan nya ditanggung oleh pemerintah sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan nomor 71 tahun 2020.

“Selain stimulus untuk menyelamatkan UMKM di Indonesia, BRI telah memberi kredit sebesar Rp 213 kepada 2,9 juta nasabah sesuai dengan peraturan OJK nomor 11 tahun 2020 dan secara aktif menyalurkan berbagai kemitraan dan bina lingkungan,” pungkasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya