Nicholas Saputra Suarakan Keresahan Rangga di Video Tidak Ada New York Hari Ini, Apa Kata Mira Lesmana?

Nicholas Saputra melantun puisi karya Aan Mansyur dalam lima seri video ilustrasi Tak Ada New York Hari ini. Apa kata Mira Lesmana?

oleh Wayan Diananto diperbarui 10 Des 2020, 19:20 WIB
Nicholas Saputra melantun puisi karya Aan Mansyur dalam lima seri video ilustrasi Tak Ada New York Hari ini. Apa kata Mira Lesmana? (Kapanlagi.com: Bayu Herdianto)

Liputan6.com, Jakarta Penggemar Ada Apa Dengan Cinta 2 tentu ingat puisi-puisi yang dilantun Nicholas Saputra. Puisi karya Aan Mansyur itu merefleksikan karakter, suasana hati, dan keresahan Rangga. Tidak Ada New York Hari Ini, salah satunya.

Mira Lesmana mengumumkan, bagi yang merindu suara Rangga melantun larik-larik puisi, ada lima seri video ilustrasi (satu di antaranya cerita di balik layar) yang diluncurkan kanal YouTube Miles Films dan Oppo Indonesia mulai 11 Desember 2020.

Keempat video ilustrasi puisi Aan Mansyur ini dipoles empat seniman kondang yakni Wulang Sunu (Pukul 4 Pagi), Lala Bohang (Aku Tidak Pernah Betul-betul Pulang), Rhesa Aditya (Memandang Dunia dari Jendela Kafe), dan Pinot (Tidak Ada New York Hari Ini). 


Dua Sudut Pandang

Mira Lesmana. (Foto: Instagram @mirles)

Beredar kabar, kumpulan video ilustrasi ini spin-off alias sempalan film Ada Apa Dengan Cinta 2. Mira Lesmana membantah. “Enggak. Kalau menurut garis waktu film, video ilustrasi ini ada di masa setelah AADC dan jelang AADC 2,” katanya.

“Itu dari kacamata film. Dari sudut pandang seni, video ilustrasi ini keresahan Rangga yang merefleksikan kondisi masyarakat kita saat ini,” urai Mira Lesmana dalam wawancara via telepon dengan Showbiz Liputan6.com, Rabu (9/12/2020).


Secara Daring

Riri Riza dan Mira Lesmana. (Foto: Instagram @mirles)

Ide video ilustrasi “Tidak Ada New York Hari Ini” terbit pada Mei 2020, kala pandemi Covid-19 memasuki bulan ketiga. Keresahan menghasilkan karya di tengah wabah membuat Mira Lesmana dan Riri Riza menggali ide.

“Semuanya dikerjakan secara daring. Nicholas Saputra merekam suara di studio, hasilnya kita cek secara online. Meeting dengan keempat ilustrator pun online,” imbuh produser Petualangan Sherina dan Laskar Pelangi.


Jakarta, Makassar, Yogyakarta, New York

Nicholas Saputra dan Dian Sastrowardoyo (Deki Prayoga/Bintang.com)

Riri Riza membenarkan. “Empat ilustrator berlokasi di kota berbeda yaitu Jakarta, Makassar, Yogyakarta, dan New York. Hasilnya tetap optimal dan jadi karya yang dapat dibanggakan,” ujarnya dalam konferensi pers virtual yang digelar Kamis (10/12/2020).

Sementara Nicholas Saputra mengakui, puisi Aan Mansyur punya tempat tersendiri di hatinya. “Karena itu, jadi kebanggaan dan kehormatan menjadi bagian dari proyek istimewa ini,” aku bintang film Gie


Pandemi Tak Halangi Kreasi

Suasana konferensi pers virtual Tidak Ada New York Hari Ini, Kamis (10/12/2020).

Creative Strategic Planner OPPO Indonesia, Andri Hilary, menjelaskan, seri video ilustrasi ini membuktikan bahwa pandemi tak menghalangi pekerja seni berkreasi. Ini sejalan dengan semangat yang diusung Oppo Find X2 Series.

“Memiliki layar terbaik di industri smartphone saat ini sehingga mampu mendukung proses pembuatan serial ilustrasi puisi ini. Oppo Find X2 Series menghadirkan gambar dan video dengan warna yang kaya sekaligus berkualitas,” beri tahunya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya