Liputan6.com, Jakarta - Proses penghitungan suara pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2020 di Surabaya, Jawa Timur sedang berlangsung. Ada dua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota yang kini bersaing dalam pilkada.
Kedua pasangan tersebut yakni, paslon nomor urut 01 Eri Cahyadi-Armuji yang diusung oleh PDIP, PSI dan partai nonparlemen.
Sementara itu, paslon pilkada Surabaya nomor urut 02 Machfud Arifin-Mujiaman yang diusung oleh delapan partai, yaitu PKB, PPP, PAN, Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat dan Partai Nasdem.
Baca Juga
Advertisement
Saat ini, berdasarkan dari laman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) 2020 yaitu pilkada2020.kpu.go.id sudah merilis hasil perhitungan suara sementara di daerah yang melaksanakan pilkada serentak.
Pada Kamis, 10 Desember 2020, perkembangan penghitungan suara baru dilakukan pada 1.550 dari total 5.184 TPS yang ada di Surabaya.
Sementara ini, paslon nomor urut 01 unggul dengan angka 57,3 persen dan paslon nomor utut 02 dengan perolehan angka 42,7 persen. Dari perhitungan suara sementara itu, pasangan calon nomor urut satu Eri Cahyadi-Armuji masih memimpin.
Pasangan calon nomor urut satu Eri Cahyadi-Armuji menyampaikan janji-janji politik saat kampanye dan debat publik. Berikut sejumlah rangkuman janji-janji Eri Cahyadi dan Armuji dalam bidang ekonomi, dirangkum dari berbagai sumber, Kamis, (10/12/2020):
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Janji Eri Cahyadi-Armuji di Bidang Ekonomi
1.Akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk kepentingan rakyat
2.Menciptakan iklim investasi di Surabaya dengan syarat penyerapan tenaga kerja diutamakan ber-KTP Surabaya.
3. Menaikkan kualitas SDM dengan membentuk Akademi Surabaya dan mengadakan 10.000 sertifikasi keahlian gratis.
4. Mengoptimalkan UMKM dengan melatih serta mendampingi UMKM dan juga memasarkan produk UMKM Kota Surabaya secara bersinergi dengan wisata air, heritage, taman hutan raya, yang akan diciptakan dan dikelola oleh masyarakat.
5. Menjanjikan 30.000 UMKM di Surabaya naik kelas.
6. Menciptakan layanan publik berbasis elektronik.
7.Buka 100.000 lapangan kerja pulihkan ekonomi saat pandemi COVID-19.
8.Beri insentif dan bangun sistem pelayanan investasi berkelas dunia.
Advertisement
Kolaborasi Pemerintah dan Pelaku Usaha
9.Teruskan revitalisasi pasar tradisional untuk kebangkitan ekonomi rakyat
10. Pengembangan dan fasilitasi sentra-sentra PKL rakyat
11.Bangun pusat ekonomi kreatif dan ekonomi digital
12.Ciptakan 10.000 pengusaha baru
13. Kerja sama nasional-internasional untuk program magang anak muda
14. Memperbanyak Co-Working Space
15. Wajib memakai produk UMKM Surabaya
16. Kolaborasi pemerintah dan pelaku usaha untuk mengembangkan pelabuhan terutama Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya
(Ihsan Risniawan-FIS UNY)