Soal Laskar FPI, Komnas HAM Akan Minta Keterangan PT Jasa Marga dan Kapolda Metro

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) sedang menyelidiki penembakan anggota Front Pembela Islam (FPI) simpatisan Rizieq Shihab.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Des 2020, 17:15 WIB
Komisioner Pemantau dan Penyelidik Komnas HAM RI M. Choirul Anam saat konferensi pers terkait Rancangan Perpres tentang tugas TNI dalam mengatasi terorisme di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Rabu (24/6/2020). Rancangan Perpres itu dinilai berlandas criminal justice system. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) sedang menyelidiki penembakan anggota Front Pembela Islam (FPI) simpatisan Rizieq Shihab. Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Choirul Anam menuturkan tim Komnas HAM akan meminta keterangan Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) dan Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran.

"Saat ini sedang melakukan penyelidikan. Tim telah melayangkan surat pemanggilan untuk permintaan keterangan kepada Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan Kapolda Metro Jaya, surat pemanggilan telah dilayangkan," kata Choirul dalam keterangan pers soal Laskar FPI, Kamis (10/12/2020).

Choirul menjelaskan, tim Komnas HAM sudah meminta keterangan berbagai pihak, mulai dari FPI, saksi, hingga keluarga korban.

"Tim juga melakukan pemantauan lapangan secara langsung dan sedang memperdalam TKP," ungkap Choirul.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Bentuk Tim Khusus

Sebelumnya, Komnas HAM membentuk tim pemantauan dan penyelidikan terkait penembakan anggota Laskar FPI. Komnas HAM memperdalam informasi yang beredar di publik.

"Komnas HAM melalui pemantauan dan penyelidikan telah membuat tim. Saat ini sedang mendalami informasi untuk memperdalam berbagai informasi yang beredar di publik," kata Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Choirul Anam, Selasa 8 Desember 2020.

Choirul mengatakan, pihaknya memperoleh beberapa keterangan secara langsung dari pihak FPI. Komnas HAM terus melakukan pendalaman.

"Tim sedang mendalami informasi dan mengumpulkan fakta-fakta dari pihak langsung. Termasuk menggali keterangan dari FPI secara langsung yang saat ini sedang berlangsung," ucapnya.

 

Reporter: Intan Umbari

Sumber: Merdeka

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya