:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3320643/original/050743000_1607595961-CjkinzN007056_20201210_CBPFN0A001.jpg)
PM Israel Benjamin Netanyahu (kanan) menghadiri upacara untuk menandai kedatangan pesawat yang membawa gelombang pertama vaksin COVID-19 Pfizer di Bandara Internasional Ben Gurion, Tel Aviv, Israel, 9 Desember 2020. Israel memesan sekitar 8 juta vaksin Pfizer. (Xinhua/JINI/Marc Israel Sellem)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3320644/original/049044300_1607595963-CjkinzN007054_20201210_CBPFN0A001.jpg)
PM Israel Benjamin Netanyahu menghadiri upacara untuk menandai kedatangan pesawat yang membawa gelombang pertama vaksin COVID-19 Pfizer di Bandara Internasional Ben Gurion, Tel Aviv, Israel, 9 Desember 2020. Israel memesan sekitar 8 juta vaksin Pfizer. (Xinhua/JINI/Marc Israel Sellem)
PM Israel Benjamin Netanyahu menghadiri upacara untuk menandai kedatangan pesawat yang membawa gelombang pertama vaksin COVID-19 Pfizer di Bandara Internasional Ben Gurion, Tel Aviv, Israel, 9 Desember 2020. Israel memesan sekitar 8 juta vaksin Pfizer. (Xinhua/JINI/Marc Israel Sellem)
Pesawat milik perusahaan jasa pengiriman barang internasional DHL yang membawa gelombang pertama vaksin COVID-19 Pfizer mendarat di Bandara Internasional Ben Gurion, Tel Aviv, Israel, 9 Desember 2020. Israel memesan sekitar 8 juta vaksin Pfizer. (Xinhua/JINI/Marc Israel Sellem)
Pesawat milik perusahaan jasa pengiriman barang internasional DHL yang membawa gelombang pertama vaksin COVID-19 Pfizer mendarat di Bandara Internasional Ben Gurion, Tel Aviv, Israel, 9 Desember 2020. Israel memesan sekitar 8 juta vaksin Pfizer. (Xinhua/JINI/Marc Israel Sellem)