Kolaborasi MPPA dan Tokopedia Tegaskan Pentingnya Kerja Sama Toko Online dan Offline

Kerjasama MPPA dan Tokopedia membuat pelanggan bisa membeli beragam macam makanan dan kebutuha n rumah tangga selama 24 jam.

oleh Henry diperbarui 11 Des 2020, 04:04 WIB
Ilustrasi belanja online. Sumber foto: unsplash.com/Mein Deal.

Liputan6.com, Jakarta - PT. Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), hari ini, Kamis (10/12/2020), mengumumkan kolaborasi terbarunya dengan Tokopedia. Kolaborasi baru ini untuk menghadirkan produk makanan dan rumah tangga yang lebih lengkap ke dalam platform Tokopedia dengan lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanannya di tengah situasi pandemi corona Covid-19.

Kolaborasi ini juga menempatkan MPPA dalam kemitraan yang kuat untuk memperkuat omni-channel O2O Perseroan sebagai perusahaan retail makanan yang terbesar di platform online di Indonesia. Kemitraan baru ini menghadirkan toko virtual milik MPPA yaitu Hypermart, Foodmart, Primo dan Hyfresh ke dalam Tokopedia.

Kolaborasi ini memungkinkan pelanggan untuk berbelanja berbagai macam produk segar berkualitas dan alat-alat rumah tangga yang saat ini tersedia dalam platform. Ada 23 gerai di Jabodetabek sudah siap mendukung kolaborasi tersebut. MPPA akan menambah lebih banyak gerai secara nasional ke dalam platform sepanjang periode 2020 dan 2021.

Dengan toko virtual MPPA di Tokopedia, pelanggan kini akan punya lebih banyak pilihan dan variasi dalam membeli produk segar, bahan makanan, kebutuhan rumah tangga dengan kemudahan aplikasi online populer Tokopedia, yang juga didukung oleh pilihan pengiriman yang luas dan pilihan pembayaran online yang aman. MPPA juga menjamin kualitas produk, harga dan promosi yang sama dengan yang ditawarkan di toko fisik Perseroan, Chat & Shop & Hypermart Online.

Peluncuran terbaru ini merupakan bagian dari tata kelola MPPA yang baik untuk memastikan praktik belanja yang aman dan untuk mendukung pelanggan dalam Social & Physical Distancing sambil tetap dapat membeli kebutuhan rumah tangga mereka. Keselamatan dan keamanan pelanggan menjadi perhatian utama mereka.

"Kerjasama ini bisa menjadi salah satu bagian untuk memastikan praktik belanja yang aman dan mendukung pelanggan dalam melakukan pembatasan sosial dan fisik, sambil tetap dapat membeli kebutuhan rumah tangga mereka," terang Nuraini Razak, VP Corporate Communications Tokopedia, dalam konferensi pers virtual, Kamis (10/12/2020).

"Tokopedia merupakan kanal digital dengan lebih dari 100 juta pelanggan. Ini diharapkan sebagai suatu kesempatan yang bisa digali bersama-sama," ucap Danny Kojongian, Director dan Corporate Secretary & Public Affairs Matahari Putra Prima, dalam kesempatan yang sama.

Pihak MPPA pun menjamin kualitas produk, harga, dan promosi yang sama dengan yang ditawarkan di toko fisik, maupun toko online lain yang dimilikinya seperti Chat & Shop, dan Hypermart Online.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Inovasi di Masa Pandemi

Kolaborasi MPPA dan Tokopedia Tegaskan Pentingnya Penjualan Online dan Offline. foto: dok. Image Dynamics

Ke depannya, MPPA akan menambah lebih banyak toko online untuk berpartisipasi dalam kolaborasi yang telah terbentuk ini dan mengembangkan lebih banyak kolaborasi baru dengan operator marketplace terkemuka lainnya di Indonesia.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey mengatakan sektor industri ritel mulai menunjukkan adanya tanda-tanda yang baik alias positif. Sedangkan kolaborasi antara toko online dan offline semakin penting terutama di masa pandemi seperti sekarang.

"Kolaborasi antara toko online dan offline akan menciptakan demand yang sejak Maret lalu sangat rendah. Jadi penting buat toko-toko offline untuk melakukan kerjasama seperti ini atau digitalisasi karena akan sulit kalau hanya mengharapkan offline saja, harus ada terobosan dan inovasi agar bisa terus eksis," tutur Roy.

"Toko offline menyediakan berbagai jenis barang dengan harga yang stabil, dan toko online menyediakan jaringan yang bisa diakses 24 jam, jadi orang bisa belanja kapan saja tanpa harus keluar rumah atau bisa mengambil langsung barang di toko offline setelah melakukan pemesanan sebelumnya," sambungnya.


7 Tips Aman Belanja di Pasar Saat Pandemi Covid-19

Infografis 7 Tips Aman Belanja di Pasar Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya