Liputan6.com, Jakarta - Pandemi virus Corona Covid-19 yang terjadi di berbagai negara, memang memiliki dampak bagi industri otomotif. Tidak terkecuali, bagi bisnis bengkel independen yang masih dijalankan secara konvensional, dan harus mulai bergerak ke arah digitalisasi.
Melihat hal tersebut, Bosch sebagai perusahaan penyedia layanan dan teknologi otomotif, melalui divisi Automotive Aftermarket menawarkan solusi bagi para pemilik bengkel independen untuk bertransformasi menjadi digitalized repair workshop, khusus kendaraan jenis mobil.
Solusi berupa Bosch Module dicetuskan untuk mendukung peningkatan tata kelola bengkel konvensional menjadi bengkel digital yang berbasis cloud.
Baca Juga
Advertisement
Dijelaskan Dedy Ismanto, Channel Manager Automotive Aftermarket Division Bosch Indonesia, dengan terintegrasi secara online, pelayanan dan tindakan teknisi akan lebih terkontrol, pelanggan juga mendapatkan suku cadang Bosch asli, dan membantu teknisi terus mengasah keterampilannya.
"Transformasi ke bengkel digital tak hanya mampu meningkatkan manajemen dan operasional bengkel, tetapi juga mendukung implementasi protokol kesehatan Covid-19. Proses administrasi dan pengerjaan kendaraan lebih efisien, dan tentunya mengondisikan para pelanggan untuk tidak perlu lagi berlama-lama saat mengunjungi bengkel," ujar Dedy saat konferensi pers secara virtual, Kamis (11/12/2020).
Solusi Bosch Module mencakup platform Workshop Management System (WSMS) berbasis cloud (diakses melalui browser dan juga aplikasi dalam iPad ), yang dirancang untuk merampingkan dan mengintegrasikan manajemen pengelolaan seluruh operasional bengkel. Kinerja bengkel secara keseluruhan mudah dipantau dan dievaluasi oleh pemilik melalui dasbor yang simplistis.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Proses Pengerjaan di Bengkel
Proses pekerjaan di bengkel dapat tersimpan dan terakses secara rapi secara digital, mulai histori kendaraan pelanggan yang ditangani, penjadwalan kunjungan pelanggan yang lebih teratur, kustomisasi tindakan perawatan berdasarkan tipe dan tahun produksi kendaraan, penyusunan jadwal tim teknisi yang lebih tertib, hingga transaksi keuangan yang terekam secara aman.
Tindakan apa saja yang dijalankan teknisi, serta penggantian/pembelian komponen, sudah tidak lagi memerlukan pencatatan manual menggunakan sarana kertas. WSMS secara seamless menyimpan dan mengalkulasikan biayanya.
Advertisement
Inventaris
Secara khusus, WSMS juga memfasilitasi proses inventaris suku cadang kendaraan. Pemilik bengkel (ataupun bagian purchasing) dan teknisi dapat memantau stok tanpa repot mengecek ke gudang. Bahkan, khusus untuk suku cadang Bosch, proses pemesanannya bisa dilakukan langsung dari WSMS. Kendala ketersediaan komponen tidak lagi perlu lagi dikhawatirkan.
Bagi pelanggan, kemampuan WSMS dari Bosch Module dalam menyediakan rekam jejak kondisi kendaraan jelas akan mempersingkat proses penanganan oleh teknisi bengkel, stok suku cadang termonitor, serta detail perawatan kendaraan secara jelas dengan ringkasan tindakan dan biaya yang dikirimkan ke email.
Infografis Negara Pertama Suntik Vaksin Covid-19, Inggris atau China?
Advertisement