Liputan6.com, Malang Kondisi Wali Kota Malang, Sutiaji dan keluarga semakin membaik setelah perawatan akibat Covid-19. Aktivitas sudah mulai dijalani secara daring (online), termasuk mengikuti Rakornas Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD).
"Saya dan keluarga Alhamdulillah sudah sehat dan enakan. Nafasnya juga sudah baik dan ndak sesak sama sekali. Pagi tadi saya sudah daring dan kita dapat penghargaan TPKAD (Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah) Alhamdulillah kita yang terbaik," ungkap Sutiaji melalui video call Whatsapp, Kamis (10/12).
Advertisement
Sutiaji menceritakan, kalau nafasnya sudah tidak sesak lagi dengan saturasi oksigen sekitar di angka 98. Walaupun batuk-batuk kecil masih sesekali terjadi.
"Saturasi itu maksudnya oksigennya di darah nggak di bawah 90. Kalau di bawah itu sesak," tegasnya.
Dua pekan lebih, Sutiaji harus beristirahat setelah sakit dan dinyatakan terpapar Covid-19. Sejak saat itu, menjalani perawatan dan isolasi bersama keluarga.
"Saya sempat kritis kemarin. Karena memang kecapekan. Karena jadwal kedinasan yang sangat padat sebelumnya. Jadi pengaruh pada imun," tegasnya.
Sejak Minggu (6/12), Sutiaji dan keluarga sudah meninggalkan rumah sakit dan hasil swab menyatakan sudah negatif. Tetapi memang masih harus menjalani istirahat.
"Tes swab terakhir, kami keluar dari rumah sakit sebelumnya saya swab dan dianjurkan tim. Yang menangani tim kesehatan. Sehingga sehari berikutnya kami sekeluarga dinyatakan negatif semua," urainya.
Sutiaji mengucapkan terima kasih kepada tim medis yang telah melayaninya selama perawatan. Ia juga berpesan kepada masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan dengan menjalankan memakai masker, mencuci tangan dengan air mengalir dan menjaga jarak (3 M).
"Kita hindari kerumunan, karena kita nggak tahu OTG itu dimana," tegasnya.
Walikota Sutiaji berharap dapat segera beraktivitas kembali, tetapi memang masih harus menjalani WFH hingga kondisinya benar-benar membaik.
(*)