Liputan6.com, Jakarta - Meghan Markle membuktikan diri masih berpengaruh meski memutuskan mundur sebagai anggota senior Kerajaan Inggris per awal 2020. Namanya didapuk sebagai anggota Kerajaan Inggris terpopuler di atas Ratu Elizabeth II dan Kate Middleton.
Hal itu berdasarkan survei yang dilakoni OnBuy secara global. Meghan mendapatkan skor popularitas 14,5 persen.
Baca Juga
Advertisement
Meski Meghan lebih jarang tampil di publik tahun ini karena imbas pandemi corona Covid-19 dan pindah ke California bersama Archie dan Pangeran Harry, popularitasnya terjaga lewat kehadirannya di sejumlah acara virtual. Pidato dan esai yang menyentuh hati soal keguguran yang dialaminya dianggap mampu menyentuh hati publik.
Dikutip dari laman The Sun, Jumat (11/12/2020), menyusul Meghan adalah Kate Middleton yang mendapatkan skor 14,4 persen. Sementara, Ratu Elizabeth II yang kini berusia 94 tahun mendapatkan 14,3 persen skor popularitas.
Meski begitu, Kate muncul dalam posisi teratas dalam pencarian di Instagram. Ibu tiga anak itu juga dikenal sebagai fotografer andal yang sering mengambil gambar ketiga putra-putrinya secara sembunyi-sembunyi.
Kontras dengan popularitasnya yang menurun saat baru mengumumkan Megxit, Pangeran Harry menunjukkan rating positif sebesar 71 persen berdasarkan hasil pelacakan YouGov's Royal akhir Oktober lalu. Polling YouGov dari Juni lalu menunjukkan kecintaan warga Inggris terhadap pangeran berambut merah itu menempati titik terendah dalam delapan tahun terakhir dengan hanya 75 persen orang Inggris menganggapnya sebagai aset negara.
Meski kini kurang dicintai publik Inggris, popularitas Pangeran Harry mengalahkan sang kakak. Ia menempati posisi ke-4 sebagai anggota Kerajaan Inggris dalam survei OnBuy dengan skor 14,2 persen. Sementara, Pangeran William menempati posisi ke-5 dengan skor 13,8 persen.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Siapa Posisi Terakhir?
Hasil survei juga mengungkapkan posisi paling buncit terkait popularitas anggota kerajaan di dunia. Pangeran Andrew lah yang menempati posisi tersebut dengan skor delapan persen saja.
"Tahun ini menjadi tahun yang penting bagi kita semua, tak terkecuali anggota kerajaan. Memulai tahun di awal dengan skandal Pangeran Andrew dan mengakhirinya dengan tayangan musim keempat The Crown yang banyak diperdebatkan, Keluarga Kerajaan tetap menjadi tontonan global selama tahun 2020," kata OnBuy.
Tahun ini menjadi tahun penuh gejolak bagi anggota keluarga Windsor. Meski begitu, skor popularitas rata-rata anggota Kerajaan Inggris hanya delapan persen walau minat publik meningkat terkait tayangan The Crown yang dicap cerita fiksi oleh Menteri Kebudayaan Oliver Dowden.
OnBuy sendiri merangkum hasil dengan data yang berasal dari seluruh dunia, baik lewat ranking YouGov, volume pencarian Google, Instagram dan kalender Kerajaan.
Baca Juga
Advertisement