Bisnis Startup Booming, Disimak 5 Jurus Jitu buat yang Ingin Coba

Kelima langkah ini semoga ampuh untuk Anda lakukan yang akan memulai bisnis startup.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Des 2020, 07:00 WIB
Ilustrasi Startup, Perusahaan Teknologi, Cloud, Komputasi Awan. Kredit: Freepik

Liputan6.com, Jakarta Merintis sebuah bisnis tentu bukan hal yang mudah. Pasti dapat menguras pikiran dan tenaga. Anda harus berjuang mulai dari persiapan awal, desain produk, penelitian, bahkan perencanaan strategi. Namun, hal itu tidak menjadi masalah bagi Anda yang memiliki tekad yang kuat untuk memulai karier sebagai pebisnis.

Perjuangan pebisnis atau seseorang yang baru memulai bisnis rintisan (startup) mungkin akan terasa berat. Namun, itulah perjuangan.

Harapan akan kesuksesan yang diraih di masa depan menjadi penyemangat. Selain harapan dan doa, tentu perlu juga usaha dan kerja keras yang serius untuk menekuni dunia bisnis.

Mengutip laman Forbes, Selasa (15/12/2020), mungkin 5 cara ini bisa dicoba saat akan memulai bisnis rintisan Anda agar sukses di masa depan.

1. Buat produk berdasarkan tujuan bisnis

Sebagai pemula bisnis startup, perlu memerhatikan produk yang akan dijual nanti dan sesuaikan dengan visi, misi, serta tujuan Anda.

Beberapa orang sering mengabaikan pentingnya hal tersebut. Kesesuaian antara produk dengan tujuan bisnis Anda nantinya yang menjadi senjata untuk branding kepada para konsumen.

Mungkin hal itu terlihat mudah, tinggal memilih produk, memberi nama, dan jika sudah sesuai tujuan langsung launching.

Namun, semuanya bukan perkara itu. Bukan sekadar nama dan menarik perhatian, tetapi produk tersebut dapat memberi manfaat serta bisa diterima oleh banyak konsumen. Bukan lagi menarik bagi Anda, tetapi produk tersebut dapat bernilai di mata konsumen.

Selain itu, produk juga menjadi kunci pertama yang mewakili bisnis Anda untuk dikenal masyarakat. Melalui produk yang sudah dikenal masyarakat itu, secara tidak langsung mereka pun akan mengetahui visi, misi, dan tujuan dari bisnis Anda. Dengan begitu, mereka pun bisa membantu mengembangkan bisnis tersebut.

Dari beberapa pengalaman para pebisnis startup, kebanyakan konsumen lebih memilih produk yang memiliki banyak kegunaan, nilai, atau manfaat.

Oleh karena itu, produk yang Anda jual harus memiliki nilai tinggi agar dapat bersaing dengan bisnis-bisnis startup lainnya. Maka dari itu, penting untuk memikirkan produk apa yang akan dipasarkan sejak awal memulai bisnis yang kemudian disesuaikan dengan visi, misi, dan tujuan Anda.

2. Membuat strategi di media sosial yang cocok

Setelah memikirkan produk, beralih ke langkah selanjutnya yaitu strategi branding untuk memasarkan produk.

Salah satu cara yang cukup sukses dilakukan para pebisnis startup adalah memasarkan produknya melalui media sosial. Cara tersebut dinilai sangat efektif untuk membangun relasi dan menjangkau seseorang yang berada di lapisan masyarakat.

Selain itu, sudah banyak yang memasarkan produknya lewat media sosial dan meraup untung yang sangat fantastis.

Melalui media tersebut, Anda yang juga bisa dibilang sebagai owner dapat ikut berinteraksi langsung bersama konsumen yang akhirnya mengetahui apa yang konsumen inginkan dan harapkan ke depannya.

Namun, tidak semua bentuk media sosial dapat memberi solusi terbaik untuk setiap bisnis. Setidaknya bagi pemula bisnis startup, Anda bisa membuat target untuk para konsumen melalui media sosial tersebut.

Apa saja yang menarik perhatian mereka, di platform mana yang sering mereka pakai. Mulai dari hal tersebut Anda bisa membuat strategi untuk bisnis startup Anda.

Untuk menambah pengenalan tentang produk, Anda juga mungkin bisa memanfaatkan layanan iklan. Hal itu dapat membantu produk Anda untuk lebih dikenal banyak orang.

 

Saksikan Video Ini


3. Membuat konten video untuk promosi

Ilustrasi Startup (iStockPhoto)

Di masa sekarang ini, kebanyakan masyarakat lebih tertarik dengan produk yang dipromosikan melalui sebuah video, bukan lagi hanya gambar.

Melalui konten video promosi tersebut, konsumen tidak perlu membaca artikel atau informasi dari produk yang Anda jual. Konsumen lebih tertarik menonton video dan mendengarkan informasinya daripada harus membaca.

Oleh karena itu, diperlukan kemampuan untuk membuat konten video sebagai promosi dari produk Anda. Dengan sedikit hiburan namun tetap informatif, pasti akan membuat konsumen membeli produk yang Anda jual.

4. Menjalani bisnis secara konsisten

Setelah menemukan produk yang sesuai dengan tujuan dan mempromosikannya, langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah konsisten. Bersikap konsisten terhadap produk yang Anda jual.

Komentar negatif dan kritikan jangan sampai membuat Anda goyah sehingga mengambil tindakan untuk mengubah produk Anda.

Walau banyak kritikan dan komentar yang tidak enak, Anda tetap harus konsisten. Yang perlu Anda lakukan adalah menjadikan produk yang Anda jual jadi lebih baik.

Seiring dengan hal tersebut, produk yang Anda jual tentu harus terjaga keorisinalan atau keasliannya. Orang-orang akan mengetahui jika produk Anda tidak asli.

Untuk itu, jual produk yang orisinil, unik, dan memiliki ciri khas dari produk Anda yang sejalan dengan apa tujuan Anda. Konsumen akan lebih senang akan hal itu daripada Anda menjual produk yang menjiplak dari bisnis lain.

5. Terus berusaha menghadirkan produk yang lebih baik

Dengan menghadirkan produk yang baik, orang-orang pun akan mengapresasi produk Anda. Bahkan mereka akan membantu mempromosikan produk Anda.

Namun perlu diingat kembali, jika Anda menginginkan hal itu terjadi oleh karena itu produk yang Anda tawarkan pun perlu bernilai tinggi di mata konsumen.

Terus menghadirnya produk yang dapat memberi manfaat banyak orang. Selain itu, Anda juga perlu menunjukkan tanggung jawab serta komitmen untuk menjaga hubungan yang baik dengan konsumen. Terlebih di masa pandemi seperti ini, mungkin banyak bisnis yang mengalami keterpurukan. Meskipun begitu, Anda harus cepat bangkit.

 Reporter: Aprilia Wahyu Melati

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya