Liputan6.com, Jakarta - Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi pendaftaran relawan tenaga kesehatan untuk pasien Covid-19 melalui Dokter Irna.
Informasi pendaftaran relawan tenaga kesehatan untuk pasien Covid-19 melalui Dokter Irna beredar melalui aplikasi percakapan WhatsApp.
Advertisement
Berikut informasinya:
"Yth Bapak/Ibu,Mohon ijin...🙏🙏🙏Bisakah mencarikan volunteer tenaga kesehatan untuk merawat pasien covid 19 di wisma atlit jakarta yg akan dibuka senin ini? Apabila ada bisa hubungi saya... terimakasih...
Dr. Irna+6281212729543Kemenkes
(Batas usia 40 thn maksimal)
Gaji Rp.6,3 juta dapet mes
Ini link pendaftarannya👇http://tiny.cc/Volunteer_COVID19
Teman2 mhn bantuannya share ini ya.. saat ini yg mendaftar masih 140an org. Sementara kebutuhannya 800 org. Terima kasih. 🙏🏻🙏🏻"
Benarkah informasi pendaftaran relawan tenaga kesehatan untuk pasien Covid-19 melalui Dokter Irna? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri informasi pendaftaran relawan tenaga kesehatan untuk pasien Covid-19 melalui Dokter Irna, dengan menghubungi pihak Kementerian Kesehatan.
Kepala Bidang Media dan Opini Publik Kementerian Kesehatan ( Kemenkes) Busroni pun merespons dengan membagikan tautan artikel berjudul "Rekrutmen Relawan Penanganan Pasien Virus Corona Oleh Dokter Irna" yang dimuat situs turnbackhoax.id.
Artikel situs turnbackhoax.id menyebutkan, informasi terkait dengan rekrutmen tersebut tidak benar.
Jika mengacu kepada informasi yang diberikan oleh Kemkes.do.id, guna menghadapi pandemi Covid-19 di Indonesia, khususnya di Jakarta, Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan membuka tiga jalur resmi rekrutmen tenaga kesehatan untuk penanganan Covid-19.
Jika melihat dari ketiga pola tersebut, apa yang disebutkan dalam pesan berantai di atas tentunya tidak sesuai dengan jalur pendaftaran resmi Kemenkes.
Penelusuran dilanjutkan dengan mengakses situs bppsdmk.kemkes.go.id, situs tersebut menyebutkan untuk menghadapi pandemi Covid-19 di Indonesia khususnya di Jakarta, Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan merekrut tenaga kesehatan dari Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan.
Selanjutnya untuk rekrutmen tenaga kesehatan tidak hanya berasal dari Politeknik Kesehatan Kemenkes saja melainkan akan ditambah dari relawan organisasi profesi kesehatan, Nusantara Sehat Individu, serta Tenaga Kesehatan Tentara Nasional Indonesia.
Satgas Covid-19 ini ditujukan untuk mendukung kegiatan operasional Wisma Atlet Kemayoran sebagai rumah sakit darurat kasus Covid-19 yang terus mengalami peningkatan tajam hingga saat ini.
Penelusuran juga dilakukan dengan mengakses situs nusantarasehat.kemkes.go.id, dalam situs tersebut memuat surat rekrutmen tenaga kesehatan untuk menangani Covid-19. Namun, tidak mencantumkan jalur pendaftaran lewat Dokter Irna.
Berikut surat tersebut:
Advertisement
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, informasi pendaftaran relawan tenaga kesehatan untuk pasien Covid-19 melalui Dokter Irna tidak benar.
Kementerian Kesehatan merekrut tenaga kesehatan untuk menangani pasien Covid-19. Namun, tidak melalui jalur dengan menghubungi Dokter Irna.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement