Damkar Jakbar Rela Masuk Got, Demi Ambil Ponsel Warga yang Tercebur

Anggota pemadam kebakaran (Damkar) Jakbar rela masuk saluran air demi mengambil telepon seluler (ponsel) warga yang tercebur di Jalan Tanjung Duren Raya.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 11 Des 2020, 20:09 WIB
Petugas Damkar saat menyemprotkan cairan disinfektan di kawasan Terminal bus dan Blok M Square, Jakarta, Selasa (23/6/2020). Penyemprotan cairan disinfektan tersebut bertujuan untuk mencegah penyebaran COVID-19. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Anggota pemadam kebakaran (Damkar) Jakarta Barat (Jakbar) rela masuk saluran air demi mengambil telepon seluler (ponsel) warga yang tercebur di Jalan Tanjung Duren Raya, Grogol Petamburan, Jumat (11/12/2020) siang.

Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Eko Sumarno, mengatakan hal itu dilakukan setelah damkar mendapat laporan tentang ponsel milik M Rifqi (19) yang terjatuh ke saluran air.

"Dia karyawan rumah makan dan saat memarkirkan motornya di atas penutup saluran air, lalu ponselnya terjatuh ke dalam got," ujar Eko di Jakarta, seperti dilansir Antara, Jumat.

Rifqi yang kebingungan kemudian melapor ke markas Suku Dinas Jakarta Barat Sektor Kembangan. Enam orang dalam satu regu penyelamatan terjun untuk mengevakuasi ponsel Rifqi.

Evakuasi dimulai pukul 13.15 WIB. Dengan alat bor, petugas damkar berusaha membuka penutup saluran air.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Harus Ditarik

Rupanya, ponsel Rifqi berada cukup dalam di saluran air tersebut. Komandan regu penyelamat bernama Sunardi pun masuk ke saluran air tersebut.

Setelah mendapatkan ponsel tersebut, Sunardi harus diangkat ke atas permukaan dengan cara ditarik. Sebab lubang masuk saluran air tersebut sangat sempit.

"Evakuasi selesai pukul 14.20 WIB," ujar Eko.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya