Top 3: Miliarder yang Terlempar dari Daftar 50 Orang Terkaya Indonesia 2020

Artikel tentang miliarder ini pun menuai perhatian pembaca Liputan6.com di kanal bisnis

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 12 Des 2020, 07:00 WIB
Ilustrasi Miliarder. Unsplash/Mathieu Stern

Liputan6.com, Jakarta - Forbes kembali merilis daftar 50 orang terkaya di Indonesia pada 2020. Kendati pandemi Covid-19 membuat Indonesia masuk ke jurang resesi, beberapa orang terkaya di Indonesia masih mencatatkan kenaikan kekayaan.

Namun demikian, imbas dari pandemi Covid-19 ini juga lebih dari setengah dari daftar orang terkaya tersebut mengalami penurunan kekayaan dibanding tahun sebelumnya.

Sebanyak 4 miliarder yang tercantum dalam daftar orang terkaya Indonesia 2019 juga terlempar dari daftar di 2020. Pandemi Covid-19 membuat kegiatan usaha dan pendapatan keempat orang kaya ini mengalami penurunan tajam.

Artikel tentang miliarder Indonesia ini pun menuai perhatian pembaca Liputan6.com di kanal bisnis. Simak rangkuman 3 berita paling dicari, Sabtu (12/12/2020):

1. 4 Miliarder Ini Terlempar dari Daftar 50 Orang Terkaya Indonesia 2020, Siapa Saja?

Forbes telah merilis daftar 50 orang terkaya Indonesia untuk tahun 2020. Dari daftar miliarder tersebut, lebih dari setengahnya mengalami penurunan kekayaan dibanding tahun sebelumnya.

Secara kolektif, nominal harta miliarder super kaya Indonesia di 2020 turun 1,2 persen dari torehan 2019 menjadi USD 133 miliar, atau sekitar Rp 1.875,9 triliun (kurs rupiah Rp 14.105 per dolar AS).

Imbasnya, sebanyak 4 miliarder yang tercantum dalam daftar orang terkaya Indonesia 2019 juga terlempar dari daftar di 2020. Pandemi Covid-19 membuat kegiatan usaha dan pendapatan keempat orang kaya ini mengalami penurunan tajam.

Baca artikel selengkapnya di sini

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


2. Jika Lolos Uji BPOM, Vaksinasi Covid-19 Bisa Dimulai Akhir 2020

Ilustrasi Vaksin

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ingin vaksinasi segera dapat dilakukan pada akhir tahun ini. Dengan catatan, semua proses pengujian vaksin Sinovac berjalan sesuai rencana.

Luhut mengatakan, minggu lalu Indonesia menerima 1,2 juta dosis vaksin, Dan saat ini BPOM tengah melaksanakan pengujian pemeriksaan dan juga proses untuk para kandidat vaksin. Setelah disetujui BPOM, maka pelaksanaan vaksinasi bisa dimulai.

“Kalau semuanya sesuai rencana, insyaallah kami ingin vaksinasi mulai akhir 2020 ini. Dan segera akan diikuti dengan meluasnya vaksinasi di seluruh negara pada tahun 2021," ujar Luhur dalam US-Indonesia Investment Summit ke-8, Jumat (11/12/2020).

Baca artikel selengkapnya di sini


3. Erick Thohir Rombak Direksi PT LEN Industri, Bobby Rasyidin Ditunjuk jadi Dirut

Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir saat rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (27/8/2020). Raker tersebut di antaranya membahas perkembangan tentang uji vaksin untuk COVID-19. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kembali melakukan penyegaran birokrasi di tubuh BUMN. Kali ini, BUMN industri peralatan elektronik PT LEN Industri (Persero) kebagian dirombak oleh dari Erick Thohir.

Sesuai dengan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-388/MBU/12/2020, Erick Thohir menunjuk Bobby Rasyidin sebagai Direktur Utama, lalu Wahyu Sofiadi sebagai Direktur Bisnis dan Kerjasama serta Tazar Marta Kurniawan sebagai Direktur Teknologi.

Baca artikel selengkapnya di sini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya