Liputan6.com, Jakarta Kabar duka kembali datang dari industri musik Tanah Air. Vokalis band Cockpit, Arry Syaff meninggal. Kabar Arry Syaff meninggal dunia kali pertama beredar di laman Facebook.
Showbiz Liputan6.com melansir dari akun pemerhati musik Stanley Tulung. Ia mengabarkan bahwa Arry Syaff meninggal dunia di Bekasi, Sabtu (12/12/2020.
Baca Juga
Advertisement
Stanley Tulung mengunggah foto Arry Syaff bersama dua sahabat. Dalam foto itu, ia tersenyum pakai kacamata dan kemeja longgar putih lengan pendek dengan motif abstrak. Arry Syaff meninggal diduga akibat GERD.
Jam 3.35
“Innalillahi wainnailaihi rojiun Telah berpulang sahabat musisi @ariashanny48 di RSUD Chosbullah Abdul Majid Bekasi pagi ini jam 3.35,” tulis Stanley Tulung.
“Semoga almarhum Arry Syaff tenang disisi-NYA, amiiin. Keterangan gambar: Arry yang di tengah,” sambung Stanley Tulung, menyertakan emotikon hati merah dan wajah berlinang.
Advertisement
Selamat Jalan Arry Syaff
Lebih lanjut, Stanley Tulung mengabarkan, jenazah almarhum akan disemayamkan di rumah duka, kawasan Jati Warna Bekasi. Lokasi peristirahatan Arry Syaff telah diketahui.
“Selamat jalan Arry Syaff @ariashanny48. Pemakaman rencananya di TPU Penggilingan, Jalan Layur, Rawamangun,” Stanley Tulung mengumumkan pada unggahan berikutnya.
Akibat GERD?
Masih menurut Stanley Tulung, Arry Syaff meninggal akibat penyakit gastroesophageal reflux disease (GERD). “Ada GERD, empedu gitu,” cuitnya saat ditanya seorang warganet.
Dalam setahun, Cockpit kehilangan dua personel. Sebelum Arry Syaff meninggal, Februari 2020, band ini ditinggal sang gitaris, Oding Nasution, wafat akibat gagal ginjal.
Advertisement
Para Personel Cockpit
Oding Nasution yang pernah bergabung dengan Cockpit mengembuskan napas terakhir pada 27 Februari 2020 pukul 8 malam setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Fatmawati Jakarta.
Selain Arry Syaff alias Ari Safriadi dan Oding Nasution, Cockpit diperkuat Raidy Noor (bas), Yaya Moektio (drum), dan Krisna (keyboard). Band ini meraih kejayaan di era 1980-an.